WAJO, RAKYATSULSEL - Komunikasi Bupati Wajo, Amran Mahmud, ke pemerintah pusat kembali berbuah manis. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Wajo baru saja menerima bantuan dari Kementerian Sosial (Kemensos) untuk dukungan penanggulangan bencana berupa perahu fiber.
Bantuan ini merupakan permohonan langsung Amran Mahmud kepada Menteri Sosial (Mensos), Tri Rismaharini, melalui Sekretaris Direktorat Jenderal Perlindungan dan Jaminan Sosial Kemensos, Robben Rico, yang berkunjung ke Wajo pada momen peringatan Hari Jadi Wajo ke-623 lalu.
Permohonan Amran Mahmud diterima. Melalui Direktur Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam (PSKBA), Kemensos menyerahkan bantuan berupa perahu fiber.Perahu fiber bantuan Kemensos tiba di posko Taruna Siaga Bencana Tagana, Kota Sengkang, Kamis (14/4), diterima langsung Kepala Dinas Sosial, Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan, dan Perlindungan Anak (Dinsos P2KBP3A) bersama jajaran.
Mendapatkan informasi ini, Amran Mahmud menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada Mensos, Tri Rismaharini, serta Sekretaris Dirjen Linjamsos Kemensos, Robben Rico, dan pelaksana tugas Direktur PSKBA Kemensos, Iyan Kusmadiana, atas bantuan yang diserahkan.
"Kami atas nama pemerintah dan masyarakat Kabupaten Wajo menyampaikan terima kasih atas bantuan Ibu Menteri Sosial bersama jajaran yang sudah sangat banyak membantu kami di Wajo," ujar Amran Mahmud, Jumat (15/4).
"Perahu fiber ini tentu merupakan salah satu hadiah HJW ke-623 selain bantuan penambahan kuota PBI (penerima bantuan iuran) APBN (anggaran pendapatan dan belanja negara) dari Kementerian Sosial," tambahnya.
Menurut Amran Mahmud, perahu fiber ini praktis digunakan pada saat mengasesmen lokasi ataupun dalam upaya mengevakuasi korban banjir. Perahu ini ini sesuai karakteristik medan permukiman dan lahan pertanian serta banyak terdapat patok-patok kayu.
"Saya meminta kepada jajaran Dinas Sosial P2KBP3A Kabupaten Wajo dan Tagana untuk merawat 'hadiah' perahu tersebut dengan baik. Silakan manfaatkan sebagaimana mestinya," ucapnya. (*)