Menurutnya, keberadaan pasar ini, selain menyiapkan kebutuhan masyarakat, juga berkontribusi dalam upaya pemulihan ekonomi. Terlebih saat pandemi COVID-19 sekarang ini.
"Saya berharap Pak Desa Pallawarukka tetap bisa memantau perkembangan pasar ini. Kalau perlu kita upayakan agar menjadi BUMDes (Badan Usaha Milik Desa), tentunya dengan tetap berpedoman pada aturan yang ada," ucapnya.
Amran Mahmud juga meminta kepada Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) untuk terus melakukan pembinaan-pembinaan, khususnya membantu jika memang memungkinkan untuk bisa dijadikan BUMDes.
"Selain memperhatikan regulasi, tetap harus dipikirkan sisi baik dan buruknya," ujar kepala daerah bergelar doktor ini.
Sementara, Kepala Desa Pallawarukka, Muhammad, menyampaikan terima kasih atas kunjungan Bupati Wajo bersama rombongan. Ia juga menyampaikan apresiasi atas pembinaan dan pendampingan Dinas PMD selama ini, salah satunya dalam pengembangan perekonomian desa.
"Pengelolaan pasar ini hampir tidak pernah ada masalah. Sementara, kita juga upayakan agar pasar mini ini bisa menjadi BUMDes," katanya.
Pada kesempatan ini, Bupati Wajo didampingi Wakil Bupati Wajo, Amran, Anggota DPRD Wajo, Musa, Kepala Dinas PUPRP, Andi Pameneri, Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan, Ashar, bersama para kepala bidang.
Lalu, Kepala Dinas PMD, Andi Liliyana, bersama para kepala bidang, Ketua TP PKK Wajo, Sitti Maryam, Staf Bagian Kesra, Hasriadi, Camat Pammana, Junisatri Rasyid bersama Kapolsek dan Danramil, serta pemerintah setempat.
Safari Ramadan Berbeda