SUNGGUMINASA, RAKYATSULSEL - Selama 2 (dua) tahun terakhir, beberapa pembatasan dilakukan untuk mencegah penularan Covid-19 yang sampai saat ini masih menjadi pandemi di seluruh dunia. Meskipun demikian tahun ini beberapa pembatasan tersebut telah dilonggarkan. Salah satunya dengan tidak lagi membatasi aktivitas keagamaan di tempat-tempat ibadah.
Untuk menjaga silaturahmi antara Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gowa dengan masyarakat, Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan melakukan shalat Jum'at berjamaah dengan masyarakat di Masjid Besar Baitussalam Malino, Kecamatan Tinggimoncong, Jum'at (15/4)
"Meskipun memang masih ada batasan tidak boleh buka puasa bersama dan open house, tetapi untuk shalat berjamaah di masjid sudah tidak ada larangan. Shaf shalat pun sudah bisa dirapatkan, sehingga saya manfaatkan libur panjang ini hadir di Kecamatan Tinggimoncong untuk melaksanakan shalat Jum'at dan tarawih keliling bersama masyarakat," terang Adnan.
Menurutnya, pandemi Covid-19 bukanlah hal yang mudah. Disatu sisi tuntutan dan harapan masyarakat semakin tinggi, sementara di sisi lain kemampuan pemerintah menurun karena aktivitas ekonomi menurun sehingga sulit melakukan akselerasi.
"Kita harus terus bisa menjaga silaturahmi dan hubungan emosional agar harapan-harapan masyarakat bisa dikaji dimana saja yang dapat menjadi prioritas kita ke depan," tuturnya.
Pada kesempatan ini pula, orang nomor satu di Gowa ini menyampaikan beberapa program pemerintah daerah yang akan dilaunching pada tahun ini.
"Insya Allah Rumah Tahfidz milik Pemkab Gowa akan selesai pada tahun ini. Begitu juga dengan seleksi angkatan pertama peserta didik Rumah Tahfidz akan segera dilaksanakan di setiap desa dan kelurahan di Kabupaten Gowa," ujar Bupati Gowa dua periode tersebut.
Dengan demikian lanjutnya, setiap angkatan, akan ada 167 penghafal Al Qur'an yang dicetak dari Rumah Tahfidz tersebut. Hal ini dimaksudkan agar keberkahan selalu tercurah kepada masyarakat dan Pemerintah Kabupaten Gowa.
"Menyambut Indonesia Emas 2045 di mana usia produktif akan memiliki jumlah lebih banyak daripada yang non-produktif, Pemerintah Kabupaten Gowa juga akan berkolaborasi dengan pemerintah desa dan kelurahan untuk mengirimkan putra - putri terbaik Kabupaten Gowa agar dapat melanjutkan pendidikan tinggi di universitas ternama, baik di Sulawesi Selatan maupun seluruh Indonesia," tambahnya.
Untuk diketahui, program beasiswa ini nantinya akan bersumber dari APBD Kabupaten Gowa dan dana desa, serta kelurahan.
"Saya juga ingin mengajak kolaborasi masyarakat dan Pemerintah Kecamatan Tinggimoncong untuk membuat program khusus penanaman bunga di sepanjang jalan di Malino. Agar Malino nantinya dapat menjadi sesuai dengan namanya, yaitu Kota Bunga," pungkasnya
Bupati Adnan juga menyerahkan bantuan pembangunan masjid sebesar Rp 50 juta kepada pengurus Masjid Besar Baitussalam Malino, Kecamatan Tinggimoncong. (*)