Jadi Khatib Salat Jumat, Amran Mahmud: Jangan Sia-siakan Momentum Ramadan

  • Bagikan
Bupati Wajo, Amran Mahmud

Golongan yang kedua, lanjut Amran, adalah mreka yang senantiasa berakhlak buruk. Artinya, puasa mereka tidak mencegahnya dari melakukan hal-hal yang diharamkan, seperti berdusta dan sebagainya.

Golongan yang ketiga adalah mereka yang menyia-nyiakan waktu-waktu bulan mulia ini untuk tidur dan melakukan kelalaian.

"Dalam hadits riwayat Ahmad dijelaskan, bahwa dari Abu Hurairah ra berkata, Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa sallam bersabda betapa banyak orang yg berpuasa hanya mendapatkan haus dan lapar, dan betapa banyak orang yg sholat malam hanya begadang saja. Marilah kita memanfaatkan bulan ramadhan ini, mengisinya dengan berbagai ibadah. Bukan malah memanfaatkan untuk istirahat dan memperbanyak tidur," jelas Amran Mahmud.

Golongan keempat yang merugi, adalah mereka yang merusak puasanya dengan sengaja atau sengaja membatalkan puasanya. “Misalnya dengan melakukan jima’, makan dan minum, istimna’, atau perusak pahala puasa, seperti dusta, ghibah, namimah, hasad, mengejek, menghina, berkata kotor, tabarruj dan sebagainya. Itu semua disebabkan lemahnya iman dan kurang dekatnya kepada Allah," katanya.

Golongan yang kelima, yakni mereka yang meninggalkan Al-Quran di Ramadhan. Tidak membaca kita suci , dan tidak mempelajari maupun merenungi maknanya.

"Tentu kita tidak ingin termasuk ke dalam golongan yang merugi, menyia-nyiakan bahkan tidak mendapatkan pahala apa-apa di bulan ramadhan. Melalui kesempatan ini, sekali saya mengajak kepada kita semua agar memanfaatkan bulan penuh berkah ini, mengisi dengan kegiatan positif serta senantiasa menjaga ukhuwah dan hubungan baik antar sesama," ajaknya. (*)

  • Bagikan