MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Jumat Subuh setelah sahur warga kelurahan pandang panik memadamkan si jago merah mengakibatkan Kebakaran menghanguskan sepuluh rumah warga di Jalan Pandang II RT 03 RW 03 yang terjadi Jumat (15/4/2022) pag.
Diketahui, musibah kebakaran ini mengakibatkan 8 unit rumah rusak berat, dan 2 unit rumah rusak ringan, dari 14 Kepala Keluarga. Sekira 60 warga yang terdampak musibah kebakaran ini.
"PMI Kota Makassar telah bergerak dan turun langsung membawa bantuan berupa selimut, kebutuhan dapur, cuci tangan, popok, sabun serta kebutuhan mendasar untuk menemani buka puasa warga di bulan ramadhan 1443 H," ujar Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Makassar, DR Syamsu Rizal MI, didampingi dr Wachyudi Muchsin SH, M.Kes selaku Humas IDI Kota Makassar beserta relawan PMI Kota Makassar, di lokasi kebakaran, Minggu (17/4) sore.
Deng Ical panggilan akrab ketua PMI Kota Makassar ini mengontak sahabatnya dr Wachyudi Muchsin untuk bersama turun ke lapangan melihat kondisi warga.
"Saya langsung menghubungi dr Yudi pasca kebakaran untuk melakukan pemeriksaan kesehatan yang akan langsung dipimpinnya," ujarnya.
dr Wachyudi Muchsin SH M.Kes juga mengaku tergerak dan sangat prihatin atas kejadian bencana ini dan berjanji akan melakukan pemeriksaan kesehatan bersama PMI Kota Makassar bagi warga yang kena dampak kebakaran kelurahan pandang secara cuma-cuma.
Di hadapan Deng Ical dan dokter koboi (sapaan akrab keduanya) warga menceritakan kronologis kejadian, pada Jumat sehabis sholat subuh tersebut.
Berkat kerjasama warga dan kesigapan 57 personil Petugas Damkar yang mengerahkan 18 unit armada damkar ke lokasi api berhasil dipadamkan setelah kurang lebih berjibaku selama satu jam lebih.
"Api baru bisa dikuasai 06.40 WITA, untung tidak ada korban jiwa," kata Deng Ical
Atas respon cepat PMI Kota Makassar dan IDI Makassar, warga Kelurahan Pandang pun mengucapkan terima kasih. (*)