"Dan kami menghimbau, agar kiranya karyawan yang masih berusia di bawah 35 tahun, sekiranya dapat turut serta mendaftar dan mengikuti program ini," tukasnya.
Sementara, Dandim 1421 Pangkep Letkol. Inf Hengky Ventriardo dalam paparannya mengungkapkan bagaimana dan seperti apa komponen cadangan itu.
"Komponen cadangan adalah Sumber Daya Nasional yang telah disiapkan untuk dikerahkan melalui mobilisasi guna memperbesar dan memperkuat kekuatan dan kemampuan Komponen Utama. Di mana nantinya Komponen cadangan bertugas untuk membela ketika negara perlu untuk mobilisasi perang total atau untuk mempertahankan diri dari invasi. Selain itu, bisa juga diturunkan ketika Negara mengalami bencana alam yang hebat,." Jelas Hengky.
Lebih jauh dijelaskan Hengky, meskipun rekrutmen komponen cadangan bersifat sukarela, tetap terdapat syarat dan ketentuan yang harus dipenuhi bagi yang ingin bergabung.
Selain itu, bagi yang telah bekerja ataupun masih kuliah, Hengky menjamin jika negara tetap memberi hak-hak bekerja dan pendidikan selama mengikuti pelatihan yang lamanya sekitar 3 bulan tersebut.
Pemerintah melalui Kementerian Pertahanan (Kemhan) Republik Indonesia dan Tentara Nasional Indonesia (TNI) mulai menggelar sosialisasi program komponen cadangan guna memperkuat kekuatan TNI dalam menjaga pertahanan negara. Program ini terbuka gratis bagi seluruh Warga Negara Indonesia yang berusia 18-35 tahun. (Atho)