Bupati Wajo Gemakan Gerakan Masjid Cantik Diperingatan Nuzulul Qur’an

  • Bagikan
Bupati Wajo, Amran Mahmud

WAJO, RAKYATSULSEL - Bupati Wajo, Amran Mahmud, melantunkan surah An-Nisa' ayat 9 pada peringatan Nuzulul Qur'an Ramadan 1443 H/2022 M yang digelar di Masjid Agung Ummul Qura', Kota Sengkang, Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan, Senin malam (18/4/2022). Sang Bupati kemudian menjelaskan tentang makna terkandung di dalamnya.

"Dan hendaklah takut (kepada Allah) orang-orang yang sekiranya mereka meninggalkan keturunan yang lemah di belakang mereka yang mereka khawatir terhadap (kesejahteraan)-nya. Oleh sebab itu, hendaklah mereka bertakwa kepada Allah, dan hendaklah mereka berbicara dengan tutur kata yang benar," ucap Amran Mahmud menyampaikan terjemahan setelah membacakan surah An-Nisa' ayat 9.

Amran Mahmud menjelaskan kaitannya Nuzululqur'an yang diperingati umat muslim sebagai malam diturunkannya Al-Qur'an tiap malam 17 Ramadan. Dengan diturunkannya Al-Qur'an kepada Nabi Muhammad SAW, kata dia, itulah yang menjadi pedoman umat muslim hingga hari ini.

"Dengan memperkenalkan, mempelajari, mengamalkan, dan menghafal Al-Qur'an adalah benteng terbaik bagi generasi muda dan keturunan kita," beber kepala daerah yang juga dikenal sebagai dai ini.

Ketua Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) Wajo ini juga menuturkan bahwa salah satu program Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Wajo untuk menciptakan generasi kuat dan mampu bersaing serta terbentengi dari pengaruh buruk perkembangan zaman adalah dengan Gerakan Masjid Cantik (Gemantik). Salah satu esensinya untuk melahirkan generasi qur'ani, generasi penghafal Al-Qur'an.

"Saat ini yang tercatat, sudah ada sekitar 40 pondok tahfiz di Kabupaten Wajo dengan jumlah anak yang sedang menghafal Al-Qur'an sebanyak 3.581 anak. Kita berharap beberapa tahun ke depan akan lahir ribuan penghafal Al-Qur'an di Wajo," urainya.

Amran Mahmud menutup sambutannya dengan mengucapkan terima kasih kepada panitia dan seluruh pihak yang berkontribusi menyukseskan peringatan Nuzululqur'an malam ini.

Pada kegiatan ini panitia mendaulat putra asli Wajo, Abdullah Sawedi, yang juga Subkoordinator Seksi Bina Lembaga dan Sarana Prasarana Kantor Urusa Agama, Bidang Urais, Kantor Wilayah Kementerian Agama Sulawesi Selatan (Kemenag Sulsel) untuk membawakan ceramah atau hikmah Nuzulul Qur'an.

Selain Bupati Wajo, turut hadir Wakil Bupati Wajom, Amran, jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Wajo, para kepala perangkat daerah, Ketua TP PKK Wajo, Sitti Maryam, serta jemaah mesjid.

Pada kesempatan ini pula, Bupati, Wakil Bupati, dan jajaran Forkopimda Wajo menyerahkan secara simbolis zakat fitrahnya kepada Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Wajo. Dilanjutkan dengan penyerahan bantuan dari Baznas kepada salah satu asnaf yaitu mualaf yang diserahkan oleh Bupati Wajo. (*)

  • Bagikan