Akibatnya, cara seperti itu berdampak pada populasi ikan-ikan kecil dan telur ikan yang tidak bisa berkembang.Ikan-ikan kecil dan telur ikan menjadi rusak sehingga populasi ikan tidak bisa berkembang dengan baik, sebut salah seorang masyarakat pada sesi diskusi usai shalat Dzuhur di Mesjid Babussalam Desa Pallimae, Selasa (19/4).
Terkait itu, Kepala Dinas Perikanan, Nasfari mengungkapkan bahwa dirinya akan segera menindaklanjuti aduan masyarakat tersebut. Termasuk meminta sinergitas para nelayan dan warga.
"Kami juga berharap sinergi dari semua, terutama masyarakat atau nelayan. Tetapi masyarakat cukup melaporkan jika menemukan, seperti yang disampaikan Bapak Bupati. Kita juga akan lebih meningkatkan pengawasan berdasarkan regulasi yang ada," katanya.
Di dialog yang dipimpin langsung oleh Bupati Wajo, Amran Mahmud, ikut hadir Ketua TP PKK Wajo, Sitti Maryam, Kepala Dinas PUPRP, Andi Pameneri, Kadis Pertanian dan Ketahanan Pangan, Ashar, Kadis Perikanan, Nasfari, Camat Sabbangparu.
Kemudian, beberapa kepala bagian, Kapolsek, beberapa kepala desa dan lurah.Selain soal penangkapan ikan yang ilegal, beberapa permasalahan lain juga ikut dibahas, dan di jawab oleh bupati, maupun kepala dinas terkait yang ikut di rombongan kali ini. (*)