SUNGGUMINASA, RAKYATSULSEL - Salah satu keistimewaan dalam Bulan Suci Ramadan yakni terdapat Malam Nuzulul Quran atau peristiwa malam turunnya Alquran. Sebagai upaya mengamalkan peringatan tersebut, Pemerintah Kabupaten Gowa melaksanakan tarawih dan doa bersama masyarakat di Masjid Agung Syekh Yusuf, Selasa (20/4) malam.
Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan mengatakan Al Quran diturunkan sebagai pedoman bagi umat islam untuk mengetahui mana yang baik, buruk, dan yang haq serta yang bathil.
"Insyaallah apabila kita membumikan Al-Quran dalam suatu daerah maka tentulah keberkahan Allah akan datang kepada kita," ungkapnya.
Pada kesempatan tersebut, dirinya juga menyampaikan program Pemkab Gowa yang akan rampung tahun ini diantaranya Pembangunan Rumah Tahfidz Al Quran di Kelurahan Limbung, Kecamatan Bajeng.
"Sejalan dengan peringatan Malam Nuzulul Quran hari ini, program pemerintah yang akan dilaunching tahun ini yaitu Program Rumah Tahfidz Quran untuk memperkuat program satu hafidz satu desa/kelurahan yang merupakan kolaborasi antara pemerintah dengan kepala desa/lurah se-Kabupaten Gowa," jelasnya.
Ia berharap melalui program yang dihadirkan ini akan semakin membumikan Al-Quran dan setiap desa/kelurahan memiliki penghafal al-quran.
"Apabila program ini terus dilanjutkan maka tidak menutup kemungkinan nantinya setiap rt/rw memiliki penghafal quran sehingga kedepan keberkahan akan selalu turun untuk Kabupaten Gowa," harap orang nomor satu di Gowa itu.
Pada peringatan Malam Nuzulul Quran ini turut diikuti Wakil Bupati Gowa Abd Rauf Malaganni, Sekda Gowa Kamsina, Wakil Ketua TP PKK Gowa Mussadiyah Rauf, Forkopimda Kabupaten Gowa dan Pimpinan SKPD Lingkup Pemkab Gowa. (*)
