MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPPA) Kota Makassar, Achi Soleman mengapresiasi salah satu kader binaaan pengelolaan shelter di kota Makassar, mendapat penghargaan tingkat nasional di Hari Kartini, diperingati 21 April 2022 di Jakarta.
Dimana, dalam rangka peringatan Hari Kartini 2022. Organisasi Aksi Solidaritas Era Kabinet Indonesia Maju (OASE) memberikan penghargaan kepada perempuan Indonesia yang Berjasa dan Berprestasi di seluruh wilayah kabupaten/kota se Indonesia.
"Kami DPPPA Makassar, mengapreaiasi bu Nuraeni asal kota Makassar penerima penghargaan sosial budaya dalam rangka hari Kartini yang di berikan oleh OASE. Organisasi aksi soladaritas era kabinet indonesia bersatu," ujarnya Achi Soleman.
Penghargaan ini diberikan oleh ketua TP PKK Provinsi Sulsel, di baruga Pattingalloang dan terkoneksi dengan zoom meeting langsung dengan Istana Presiden dengan semua Provinsi se-Indonesia secara serentak.
Dijelaskan, aksi Nuraeni ketua Shelter asal Makassar itu menginspirasi untuk melakukan pendampingan pada perempuan yang mengalami kekerasan dan pemberdayaan perempuan.
"Juga menyisihkan penghasilan kelompok perempua untuk lansia, serta pengembamgan sekolah anak percaya diri bagi anak korban kekerasan," jelas Achi.
Ddiketahui, dalam pemberian penghargaan, OASE bekerjasama dengan 34 Pemerintah Provinsi, yang mengikutsertakan 20 orang perempuan berprestasi dari masing-masing Provinsi termasuk dari Provinsi Sulawesi Selatan.
Dalam daftar calon penerima penghargaan dalam bidang sosial, budaya Propinsi Sulawesi Selatan adalah Nuraeni asal Kota Makassar.
Nuraeni, merupakan pemerhati perempuan dan anak yang aktif melakukan berbagai pendampingan korban kekerasan perempuan dan anak, pelayanan Lansia dan Sekolah percaya diri untuk anak korban kekerasan serta sebagai ketua Kelompok Wanita Nelayan Fatimah Azzahrah.
Pemberian penghargaan akan dilaksanakan pada puncak Hari Kartini pada tanggal 21 April 2022 yang akan diberikan langsung oleh ibu negara lriana Joko Widodo,”
Namun,yang akan mendapatkan penghargaan ke Istana Negara Jakarta hanya 10 orang saja pemenangnya, mengingat kondisi covid saat ini.
Sedangkan para pemenang di tingkat Provinsi akan dilaksanakan di provinsi masing-masing, yang akan diserahkan oleh istri Gubernur.
"Perjuangan Raden Ajeng Kartini sungguh besar memerdekakan kaum wanita di negeri ini. Sebagaimana yang beliau katakan: Siapapun bisa jadi penerang," jelas Kadis DPPPA Makassar itu. (*)