MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Anggaran Pemilihan Gubernur Sulawesi Selatan 2024 hingga kini belum disetujui. Terkendala pada jadwal pertemuan antara Komisi Pemilihan Umum Sulsel dan pemerintah provinsi.
KPU Sulawesi Selatan telah beberapa kali menyurati pemerintah provinsi untuk konsultasi dan audiensi lanjutan. Namun, Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Sulsel belum menjadwalkan waktu untuk bertemu.
Padahal sejulah provinsi seperti Jawa Barat, Jawa Timur, Jawa Tengah dan DKI Jakarta sudah melakukan hal serupa dengan TPAD Provinsi membahas anggaran serta konsultasi RAB pemilu 2024 yang telah disusun KPU. KPU Makassar juga sudah bertemu TPAD Pemerintah Kota Makassar untuk membahas beberapa item-item dan anggaran pemilu Pemilihan Wali Kota 2024.
"Kami masih menunggu respons Pemprov untuk konsultasi. Baik soal dari gubernur atau TPAD soal persiapan pemilu, maupun anggaran," kata komisioner KPU Sulsel, Asram Jaya, Kamis (21/4/2022).
Asram mencontohkan di daerah lain di luar Sulsel, setiap tahun pembahasan anggaran eksekutif dan legislatif, disisipkan alokasi untuk pemilu atau pilkada 2024 sehingga mengurangi beban APBD nantinya.
"Daerah lain seperti di Jawa Tengah, Jawa Barat, Jawa Timur, DKI Jakarta. Itu setiap tahun berjalan, ada alokasi khusus anggaran pemilu. Kalau Sulsel belum sama sekali, maka akan menjadi beban dan bertumpuk di 2024," jelasnya.
Mewakili TPAD Pemprov Sulsel, Kepala Kesatuan Bangsa dan Politik Sulawesi Selatan, Asriady Sulaiman menyatakan belum ada pembahasan sial anggaran Pilgub 2024. Tapi, kata dia, pihaknya akan berinisiatif agar adanya pertemuan bersama KPU Provinsi segera digelar.
"Tentu kami inisiatif untuk rapat terkait hal tersebut," ujar Asriady.
