SUNGGUMINASA, RAKYATSULSEL - Wakil Bupati Gowa, H Abd Rauf Malaganni berharap Operasi Ketupat yang dilaksanakan oleh Kepolisian bersama unsur TNI, Pemerintah Kabupaten Gowa dan beberapa unsur lain bisa berjalan lancar dan sukses.
Hal ini setelah pemerintah menetapkan libur nasional Hari Raya Idul Fitri 1443 H/2022 M pada tanggal 2-3 Mei 2022 dan juga menetapkan cuti bersama Idul Fitri pada 29 April dan tanggal 4-6 Mei 2022.
"Perayaan hari raya Idul Fitri ini sudah menjadi bagian dari tradisi masyarakat kita untuk melaksanakan ibadah, berkumpul, dan bersilaturahmi dengan keluarga di kampung halaman. Walaupun dua tahun terakhir ini kita mengalami keterbatasan akibat pandemi Covid-19," tuturnya saat memimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat 2021 dalam Rangka Perayaan Hari Raya Idul Fitri 1443 H di Pelataran Istana Tamalate, Jum'at (22/4).
Lanjut Karaeng Kio' sapaan akrabnya, berbeda dengan Idul Fitri tahun lalu, pada tahun ini pemerintah memberikan kelonggaran kepada masyarakat untuk dapat merayakannya dengan berkumpul bersama keluarga. Kegiatan mudik tidak lagi dilarang dan tidak dilakukan penyekatan di jalur lintasan masyarakat yang melakukan perjalanan mudik.
"Kebijakan pemerintah untuk tidak melarang masyarakat melakukan perjalanan mudik telah ditanggapi dengan euforia. Hal ini terbukti berdasarkan hasil survey Balitbang Kemenhub RI, diprediksi sekitar 85,5 juta masyarakat akan melaksanakan perjalanan selama lebaran di seluruh Indonesia," sambungnya.
Namun ia juga menegaskan bahwa meskipun situasi pandemi Covid-19 di Indonesia saat ini sudah terkendali dimana tingkat penularan berada di bawah angka 1, dengan positivity rate dan BOR rumah sakit berada di bawah standar WHO, tetapi pandemi belum sepenuhnya selesai.
"Kita semua harus selalu waspada dengan tingkat mobilitas masyarakat yang sangat tinggi dan rawan terhadap terjadinya transmisi Covid-19 menjelang, pada saat, dan pasca perayaan Idul Fitri 1443 H. Sehingga diperlukan langkah sinergis dengan seluruh stakeholder agar masyarakat tetap aman dan sehat dalam merayakan rangkaian Idul Fitri," ujar Ketua PMI Gowa ini.
Sementara itu, Kapolres Gowa, AKBP Tri Goffaruddin mengimbau kepada masyarakat yang hendak mudik untuk mempersiapkan tubuh yang prima dan senantiasa melengkapi diri dengan surat-surat berkendara, serta jika sampai di kampung halaman untuk tetap menerapkan protokol kesehatan.
"Operasi ini akan melibatkan 189 personel pengamanan gabungan yang terdiri atas 134 personel Polri dan 1 SST (Satuan Setingkat Peleton) personel TNI serta 1 SST personel gabungan yang berasal dari Satpol PP, Dishub, Dinkes, Damkar, Linmas, Senkom dan instansi lainnya," terangnya saat ditemui usai Apel Gelar Pasukan.
Lanjut Tri, untuk Pos Pelayanan akan dilakukan pengamanan jalur mudik dan wisata, penguraian kerumunan, pemeriksaan sertifikat vaksin, serta pelayanan kesehatan dan vaksinasi Covid-19.
Pos ini akan tersebar di 4 titik di Kabupaten Gowa, yaitu batas Kota Makassar - Sungguminasa, Pasar Minasa Maupa, Hutan Pinus Malino, dan Depan Kantor Dishub Gowa.
Selain pasukan gabungan dari beberapa instansi, Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat ini juga turut dihadiri oleh unsur Forkopimda Kabupaten Gowa. (*)