MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Badan Amal Zakat Nasional (Baznas) Kota Makassar mulai mengumpulkan zakat fitrah, termasuk zakat mal. Targetnya, dua jenis zakat itu bisa mencapai Rp30 miliar.
Ketua Baznas Kota Makassar Ashar Tamanggong menyampaikan zakat sangat penting dan wajib hukumnya. Zakat fitrah akan tersalur habis di seluruh masjid-masjid.
Peruntukannya sendiri tidak boleh keluar dari kelompok fakir miskin, muallaf, amil, budak, orang berutang, Ibnu Sabil dan fi Sabilillah. Termasuk untuk biaya beasiswa bagi orang yang tidak mampu.
"Kekuatan kita ada di UPZ (unit pengumpul zakat) di setiap masjid. Target kita Rp30 miliar zakat fitrah dan mal, itu sudah prediksi tahun ini," kata Ashar, Minggu (24/4).
Target itu, kata dia, terkumpul dari 1.200 unit pengumpul zakat (UPZ) di setiap masjid. Zakat itu nantinya akan disalurkan delapan asnaf penerima manfaat zakat.
"Zakat fitrah akan tersalur habis di masjid-masjid," jelasnya.
Ia mengaku pihaknya tak mematok target untuk jumlah zakat yang terkumpul. Sebab, zakat seyogyanya bersumber dari kesadaran masing-masing setiap individu.
Pihaknya pun hanya sebatas mengimbau dan mengingatkan masyarakat.Selain itu, pihaknya juga berupaya agar zakat, infak, ataupun sedekah yang biasanya dilakukan mandiri oleh masyarakat, bisa disalurkan dahulu melalui Baznas.
"Kalau Baznas yang salurkan, jumlahnya bisa lebih banyak. Misal dia menyalurkan Rp500 ribu, ketika dititip di Baznas, jumlahnya bisa jadi Rp1 juta. Jadi Baznas yang tambah," ungkapnya. (Isak)
