MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar kembali melaksanakan Gerakan salat subuh berjemaah di Anjungan Pantai Losari, Minggu (24/4).
Pada kesempatan itu, hadir Ketua DPRD Makassar Rudianto Lallo dan seluruh jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkup Pemkot Makassar.
Ketua DPRD Makassar, Rudianto Lallo menyebut mengeluarkan zakat fitrah adalah kewajiban bagi umat muslim. Zakat ini hanya dilakukan sekali dalam setahun, yakni pada bulan Ramadan.
"Pentingnya zakat ini ada pada rukun islam yang keempat. Jadi Seruan Pak Walikota dan ibu Wakil Walikota itu bukan untuk dirinya, ini untuk diri kita masing-masing," ujar Rudianto Lallo.
Politisi NasDem ini juga alumni pesantren itu menambahkan zakat fitrah bukan hanya membagikan sebagian harta bagi muslim yang mampu.
Tapi juga sebagai upaya untuk membersihkan diri dan menyempurnakan ibadan puasa Ramadan yang sudah dijalani selama satu bulan penuh.
"Berzakat itu menyucikan jiwa manusia dari sifat keji, kikir, pelit, rakus, dan tamak. serta membersihkan jiwa dari rasa bakhil dan berbagai akhlak tercela," pungkasnya.
Terpisah, Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto memberikan apresiai terhadap hadirnya Ketua DPRD Makassar dalam GSSB ini. Tak hanya itu, beberapa kesempatan juga legislator Makassar itu menemani program eksekutif.
"Dalam program Gerakan Makassar Salat Subuh Berjamaah ini, ada sosok ketua DPRD Kota Makassar, Rudianto Lallo yang senantiasa bersama kita selama program ini dilaksanakan. Mari kita berikan tepuk tangan atas kesetiaan dan pertahiann Ketua DPRD Makassar," ujar Moh Ramdhan Pomanto.
Danny--sapaan akrabnya juga menyampaikan apresiasi ke Forkopimda Makassar yang yang tak henti-hentinya memberikan dukunganya di program ini.
"Mereka semua yang membantu mensukseskan program Pemerintah Kota Makassar," jelasnya. (*)