Hore, Guru Mengaji, Imam dan Penghafal Quran di Makassar Bakal Dapat Insentif Sebelum Lebaran

  • Bagikan
Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto didampingi Kabag Kesra Moh Syarief Menyerahkan Bantuan ke Petugas Kebersihan, Minggu (24/4)

MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar bakal menyalurkan insentif untuk pekerja keagamaan. Mereka yang Guru mengaji, imam masjid, penghafal Alquran, pemandi jenazah, hingga mubalig akan mendapatkan insentif jelang lebaran.

Kepala Bagian (Kabag) Kesejahteraan Rakyat (Kesra), Moh Syarief menyampaikan, insentif yang akan disalurkan melalui APBD sebesar Rp6 miliar. Dana itu untuk 5ribu pekerja keagamaan di Makassar.

Rinciannya, kata Syarief, sebanyak 1.300 imam masjid, kemudian 1.997 guru mengaji, 850 pemandi jenazah, 300 orang mubalig dan 300 penghafal alquran.

"Kami akan memaksimalkan (pencairan) sebelum memasuki hari Raya Idulfitri, dan alhamdulillah sudah direspon oleh seluruh pekerja keagamaan kerjasama lurah dan camat dan sudah sampai datanya ke kami," jelas Moh Syarief, Minggu (24/4).

Mantan Kabag Ortala Setda Kota Makassar itu, setiap pekerja mendapatkan Rp1 juta. Namun, khusus pekerja bidang pemandi jenazah diberikan Rp1,8 juta. Jumlah penerima naik sekira 1000 orang dari data sebelumnya hanya 4000 penerima.

Tak berhenti disitu, kata Syarief, para pekerja keagamaan tersebut juga dijamin keselamatannya lewat layanan BPJS Ketenagakerjaan selain insentif. Mereka telah didaftarkan sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan.

"Ketika saat mendapatkan musibah, mereka bisa mengklaim biaya pengobatan bahkan biaya jaminan kematian," pungkasnya. (*)

  • Bagikan