PALOPO, RAKYATSULSEL - Politikus Sulawesi Selatan, Ilham Arief Sirajuddin (IAS) menggelar roadshow ke sejumlah daerah. Seusai mengunjungi Rantepao, Toraja Utara, IAS melanjutkan perjalanan silaturahmi ke Kota Palopo, Sabtu malam hingga Minggu siang (24/4/2022).
IAS menggelar pertemuan dengan sejumlah pihak di Restoran Maika Hotel, Jalan Pemuda, Kota Palopo. Termasuk menemui sejumlah aktivitas lintas organisasi Kota Palopo. Pertemuan itu berlangsung hingga jelang dini hari.
Tidak kurang dari 15 aktivis hadir. Ada berlatar belakang HIPMI, IPMIL, dan lainnya. Mereka menyambut IAS dengan diskusi ringan seputar dinamika politik Sulsel.
Topik yang paling banyak menjadi sorotan yakni tersingkirnya IAS dalam persaingan memperebutkan kursi ketua Partai Demokrat Sulsel. Para aktivis kompak bertanya, mengapa gagal terpilih dengan status suara 16 banding 8, dan yang terpilih adalah orang yang laporan pertanggungjawabannya ditolak peserta musyawarah daerah.
"Saya juga tidak mengerti dengan itu. Tapi mari selalu berpikir positif," ujar IAS menjawab pertanyaan para aktivis
Adapun akademikus dari Sekolah Tinggi Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Stisipol) Veteran Palopo, Syamsul Alam mengaku intens mengikuti dinamika Partai Demokrat. Dia juga mengaku tidak habis pikir mengapa ada organisasi politik yang mempertontonkan praktik demokrasi seperti di Demokrat.
"Yang paling sulit dijelaskan adalah menentukan ketua terpilih yang baru saja ditolak LPJ-nya," ujar mantan komisioner Komisi Pemilihan Umum Palopo itu.
Syamsul menyebut ada bentuk penzaliman di balik keputusan itu. "Jadi, siapapun yang dianiaya seperti itu wajarlah kalau sampai memutuskan meninggalkan partainya," terang Syamsul.
Di Maika Restoran, IAS juga menerima Keluarga Besar Putra-Putri Polri Palopo. Lalu mengisi obrolan ringan dengan Ketua DPRD Kota Palopo, Dr Hj Nurhaeni.
Pada Ahad siang, IAS melanjutkan roadshow-nya di beberapa titik. Mengunjungi salah satu media, kemudian sowan ke sahabatnya, Andi Cincing Makkasau. IAS lalu melanjutkan roadshow ke Suli, Luwu, untuk buka puasa bersama. (*)