Kata Chandra, kegiatan ini hanya diperuntukan bagi mereka yang sering balap liar. Utamanya para pembalap pemula dan bukan profesional. Mereka diberikan fasilitas untuk memupuk hobi mereka.
"Ini kegiatan tidak diperuntukan bagi pebalap berpengalaman (profesional)," ujarnya.
Adapun panjang lintasan race sekira 200 meter lebih, para pebalap hanya melalui lintasan satu kali putaran. Syarat bagi peserta menggunakan motor dengan knalpot standar, dan menggunakan pakaian safety.
Mulai dari helm standar dan tertutup, jaket, sepatu, dan celana panjang. Dalam balapan ini juga ada enam kategori, antara lain Vespa, motor bebek 4 tak, sunrace 50 CC, 150 CC, dan 250 CC, kelas matic 125 CC dan 150 CC, kelas sport 2 tak dan 4 tak.
Lebih lanjut, Chandra menyampaikan, setelah ajang ini tidak ada lagi pemuda di Makassar yang melakukan aksi balap liar. Apalagi mereka telah melakukan deklarasi anti balap liar pada Jumat (22/4/2022) lalu di Lapangan Karebosi, Jalan Ahmad Yani.
"Sudah deklarasi (para pembalap) anti balap liar, itu menjadi awal untuk menghentikan balap liar di Makassar," sebutnya. (Isak)