MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Wakil Ketua Komisi C DPRD Sulsel, Andre Prasetyo Tanta (APT) mengajak masyarakat Kota Makassar agar menjadikan perbedaan sebagai rahmat.
Hal itu diungkapkan politisi Partai NasDem itu saat menggelar Sosialisasi Nilai-nilai Kebangsaan (Sosbang) dengan tema "Keagamaan" bersama warga Kelurahan Ende, Kecamatan Wajo, Senin (25/4/2024). Sosbang juga dihadiri Lurah Kelurahan Ende.
Menurut APT, perbedaan adalah sebuah rahmat. Jadi, sudah semestinya rahmat itu dimaknai dengan saling melengkapi, membangun dan memperbaiki, bukan menjadi perpecahan.
"Dalam konteks ke-Indonesiaan, menjadi Bhinneka Tunggal Ika, berbeda tetapi menuju satu tujuan," jelasnya.
Sementara Rudi Salim sebagai narasumber dalam sosbang itu mengatakan, nilai-nilai kebangsaan ini sejalan dengan ajaran agama. Seperti rasa kepedulian antar sesama.
"Contoh rasa kepedulian kita antar sesama ini mencerminkan sifat kemanusiaan kita yang bertujuan untul saling menguatkan. Menghindari perpecahaan dan rasa gotog royong di tengah-tengah masyarakat Makasar tanpa melihat latar belakang suku dan agama," jelasnya. (*)