"Paling utama adalah keselamatan. Pemeriksaan utama pada kendaraan diantaranya kondisi ban, mesin, klakson, rem, lampu, termasuk wiper dan kaca spion," sambungnya.
Tak hanya itu, untuk memastikan pemudik aman, Dishub Makassar juga melakukan pemeriksaan penunjang penumpang seperti letak kursi dan kondisi kendaraan di dalam kabin.
"Setiap mobil kita periksa, satu mobil itu kita periksa sampai 20 menit," kata mantan Kasatpol PP Makassar itu.
Pengecekan kendaraan umum oleh Dishub Makassar kata Iman dimulai sejak 10 hari yang lalu. Kendaraan yang diperiksa sekitar 70 hingga 80 kendaraan. Pemeriksaan dilakukan mulai pukul 18.00 WITA sampai pukul 22.00 WITA.
"Kalau mudik menggunakan kendaraan pribadi pemeriksaan seperti ini jarang dilakukan. Kalau bus, paling tidak terjaminlah keselamatan karena di periksa sebelum berangkat," bebernya.
Lebih jauh, arus mudik yang diperkirakan meningkat pada lebaran Idul Fitri tahun ini juga dinatisipasi Dishub Makassar dengan mendirikan Pos Pengaman di 14 Kecamatan di Makassar.
Pos ini tak lain untuk mengantisipasi kejadian yang tidak diinginkan, seperti kecelakaan atau hal yang dibutuhkan oleh pengendara. Posko ini merupakan kolaborasi antara Dishub dan Kepolisian.