MAKASSAR, RAKYATSULSEL - SMPN 3 Makassar menggelar In House Training (IHT) Sekolah Penggerak dengan tema 'Instrumen Assesment Berdiferensiasi dan Program Berbasis Data'.
Kegiatan dengan menyasar guru kelas tujuh ini berlangsung selama dua hari, mulai 27-28 April 2022.
Kepala SMPN 3 Makassar, Kaswadi mengatakan kegiatan tersebut bertujuan untuk meningkatkan kompetensi guru guna mendukung Program Sekolah Penggerak.
Hal itu sesuai dengan lima intervensi Program Sekolah Penggerak yang telah dirancang Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.
Yakni pendampingan konsultatif dan asimetris, penguatan SDM di sekolah, pembelajaran dengan paradigma baru, perencanaan berbasis data, serta digitalisasi sekolah.
Kata Kaswadi, guru yang mengikuti program Sekolah Penggerak pasti memiliki kompetensi khusus. Salah satunya yakni melakukan assesment diagnostik sebelum memulai proses belajar mengajar.