MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Tim Penyuluh Sosial Dinas Sosial Provinsi Sulawesi Selatan kembali menggagas dan melakukan aksi penyuluhan sosial yang dikemas dalam acara Bakti Sosial “Pensos Berbagi” berkolaborasi dengan Himpunan Mahasiswa Sulawesi Selatan (HMSS) Poltekesos Bandung.
Acara yang dilaksanakan pada hari Rabu (27/04/22) berlokasi di Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA) Bustanul Islamiyah Makassar.
Adapun acara bakti sosial diawali dengan seremonial berupa sambutan oleh Parngodes, SE., MM. selaku koordinator tim fungsional penyuluh sosial, kemudian dilanjutkan dengan sambutan dan ucapan selamat datang dari pengurus yayasan Bustanul Islamiyah yang diwakili oleh Andi Ariani, dan sepatah kata oleh Nurul Azizah selaku gubernur (ketua) HMSS Poltekesos Bandung.
Setelah acara seremonial selesei, kemudian beralih pada sesi penyuluhan dengan tema “disiplin positif” yang dihantarkan oleh Alamsyah,S.ST., S.Psi., MSW selaku penyuluh sosial ahli pertama.
Dalam paparannya mengatakan bahwa disiplin positif adalah program yang dirancang untuk mengajarkan anak untuk menjadi pribadi bertanggung jawab atas pilihan mereka, menghormati diri mereka sendiri dan tentunya menghormati orang disekitarnya.
Dengan kata lain, anak akan mampu menginternalisasi proses berpikir dan berperilaku secara positif.
Lanjutnya, disiplin positif juga dapat dikatakan sebagai model pendekatan mendidik anak untuk melakukan kontrol diri dan pembentukan kepercayaan diri si anak.
Mendidik anak tidak melulu dengan kekerasan dan hukuman tapi dapat dilakukan dengan tegas dan penuh kasih sayang. Misalkan si anak disiplin untuk bangun lebih awal dan menunaikan sholat subuh, berangkat sekolah tepat waktu, membantu orang tua, dll.
Dalam hal ini sebagai orang tua atau pengasuh bisa memberikan pujian atau hadiah ketika melakukan perilaku disiplin agar anak merasa bahwa disiplin itu merupakan sesuatu yang asik dan memberi manfaat.
Adapun ketika si anak mulai malas-malasan dan bosan maka perlu berkomunikasi dengan si anak tentang apa penyebabnya kemudian memberikan dorongan kepada anak agar termotivasi kembali.
"Jadi pendekatan disiplin disini berfokus pada solusi bukan pada hukuman," ujarnya.
Kegiatan berikutnya adalah sesi games dan pemberian hadiah yang dipandu oleh Maghfiran Raiman, S.ST., MM. selaku penyuluh sosial ahli pertama bersama dengan rekan pensos dan para mahasiswa POLTEKESOS Bandung yang hadir.
Walaupun sedang berpuasa namun nampak riuh dan penuh antusias adik-adik yang berada di LKSA Bustanul Islamiyah untuk turut berpartisipasi pada acara tersebut.
Pada kegiatan bakti sosial ini juga dirangkaikan dengan pemberian paket sembako oleh para penyuluh sosial yang diwakili oleh Parngodes SE., MM dan Ikeu Rukiah SE., M.Si selaku penyuluh sosial ahli madya dan juga pembagian menu takjil yang telah disiapkan oleh para mahasiswa POLTEKESES Bandung yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Sulawesi Selatan (HMSS).
Diharapkan semangat kolaborasi untuk peduli dan beramal dalam kegiatan bakti sosial “pensos berbagi” ini bisa terus digalakkan di masa mendatang dan tentunya dapat dirasakan kemanfaatannya oleh Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS) sebagai kelompok sasaran penyuluhan serta bertambahnya keberkahan kegiatan amal khususnya di Bulan Suci Ramadhan.
Kemudian acara diakhiri dengan sesi foto bersama. (*)
