JENEPONTO, RAKYATSULSEL - Satlantas Polres Jeneponto mengimbau warga agar tetap waspada saat melakukan perjalanan mudik. Sebab, kondisi jalanan mulai ramai pada momen Idulfitri.
Para pemudik yang menggunakan jalur lalu lintas jalan raya trans Sulawesi, poros Jeneponto sepanjang kurang lebih 63 Km, diminta untuk tetap berhati- hati dalam berkendara.
Walaupun pada umumnya jalur tersebut terbilang lancar, namun beberapa titik atau daerah di Kabupaten Jeneponto rawan kecelakan, bahkan kerap kali menelan korban.
"Khususnya pada wilayah Kecamatan Bangkala Barat, termasuk di Desa Tuju sampai di Pacceko atau Bontosunggu (Kota Kabupaten Jeneponto)," tukas Personel Satlantas Polres Jeneponto Iptu Pol. Sudirman, Kamis (27/4).
Selain itu, dia menegaskan pada jalan kondisi berlubang dan bergelombang tersebut sering terjadi kecelakaan, khususnya pada malam hari.
"Karena gelap, atau lubang tidak terlihat jelas, sehingga terjadi kecelakaan lalu lintas, jadi kami mengimbau kepada para pengendara atau pemudik untuk berhati- hati dan memperhatikan kondisi jalan, serta kalau mengantuk untuk berhenti beristirahat," ungkapnya.
Untuk operasi ketupat tahun 2022 atau dalam rangka pengamanan arus mudik dan balik lebaran Idul Fitri 1443 Hijriyah, Polres Jeneponto membentuk sebanyak tiga posko pemantauan, pelayanan dan pengamanan, serta menerjunkan sebanyak 117 personel polisi.(Zadli)