MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Polda Sulsel mengarahkan personel untuk menjaga rumah warga yang ditinggal mudik lebaran. Mereka akan melakukan patroli selama libur lebaran.
Kegiatan ini dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya tindakan kejahatan dalam hal ini pencurian rumah-rumah kosong yang ditinggal pemilik saat mudik.
Kapolda Sulsel, Irjen Pol Nana Sudjana mengatakan langkah ini diambil setelah mempelajari situasi dari tahun ke tahun. Di mana tindakan kriminalitas ada peningkatan.
"Kami tentunya tetap melakukan langkah pencegahan. Karena dari pengalaman kami dari tahun ke tahun ada peningkatan kriminalitas," jelas Nana.
Apalagi, kata Jenderal Bintang Dua itu, kejahatan muncul saat rumah banyak ditinggal pemiliknya. Makanya menjaga dengan berpatroli cara meminimalisir terjadinya tindak kejahatan.
"Pasukan cadangan pun kami kerahkan untuk melaksanakan pengamanan di rumah-rumah yang ditinggal," katanya.
Selain itu, dalam menjaga kenyamanan masyarat selama mudik, Polda Sulsel menyiapkan kurang lebih 2500an personel gabungan dari TNI, Pemkot, Polri dan juga beberapa organisasi masyarakat.
Nantinya, ada sekira 105 pos pengamanan yang akan dibuat sebagai tempat pos pelayanan dan pos terpadu. Pos ini akan dipusatkan di titik-titik yang rawan terutama di Pelabuhan dan Terminal selama 12 hari, mulai 29 April hingga 9 Mei 2022.
"Kami tempatkan di lokasi-lokasi tersebut misalnya di Bandara, pelabuhan, kemudian juga pos-pos ini kami buat di jalur-jalur kemacetan. Ini dalam rangka untuk memperlancar masyarakat mudik," sebutnya. (Isak)