PAREPARE, RAKSUL — Pemerintah Kota (Pemkot) Parepare melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) tahun ini akan melakukan rehabilitasi dan rekonstruksi sejumlah ruas jalan yang tersebar di Parepare, termasuk Jalan Mattirotasi yang banyak dikeluhkan warga.
Namun sebelum rehabilitasi dan rekonstruksi dilakukan, DPUPR Kota Parepare akan kembali melakukan penambalan yang rencanya dilakukan pada esok hari, Sabtu (7/5/2022) tepatnya di depan Taman Mattirotasi.
Kondisi jalan Mattirotasi di sisi barat terdapat banyak jalan yang rusak dan berlubang. Jalur itu merupakan rute yang kerap dilalui kendaraan dengan tonase berat seperti truk dari arah Makassar.
“Teman dari Dinas PUPR rencananya akan melakukan penambalan di Jalan Mattirotasi. Besok rencana ditambal. Kami lakukan pemeliharaan terlebih dahulu, terutama di sebelah barat yang dekat dari area laut terdapat banyak jalan rusak,” jelas Plt Kepala Dinas PUPR Parepare, Ir. Samsuddin Taha, Jumat (6/5/2022).
Samsuddin mengungkapkan, Pemkot Parepare tahun ini akan melakukan rehabilitasi dan rekonstruksi jalan yang tersebar di beberapa titik.
“Untuk DAK Tahun 2022, ada beberapa ruas jalan akan dilakukan rehab dan rekonstruksi, termasuk Jalan Mattirotasi rencana dikerja di sisi barat, dan itu sudah dilelang,” jelas Samsuddin Taha yang juga Kepala Bappeda Kota Parepare ini.
Samsuddin menjelaskan, total anggaran untuk pekerjaan jalan Hotmix itu bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) Tahun Anggaran 2022 yang dialokasikan sebesar Rp27,618,888,000. Anggaran itu terbagi dalam dua Paket pekerjaan, yakni DAK Paket I dan Paket II.
Untuk DAK Paket I dianggarkan sebesar Rp15.727.948.000, untuk pekerjaan rehabilitasi jalan yang meliputi kegiatan pemeliharaan beberapa ruas jalan yang tersebar, yakni Jalan Mattirotasi, Jalan Bukit Madani, Jalan Industri Kecil, Jalan Manunggal, Jalan Laupe, dan Jalan Sapta Marga.(*)
