BONE, RAKYATSULSEL - Hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Bone sejak malam hingga pagi mengakibatkan sejumlah desa di empat Kecamatan terendam banjir.
Merespon kejadian tersebut, Batalyon C Pelopor menerjunkan Tim SAR untuk patroli sekaligus memantau perkembangan situasi pasca hujan deras yang terjadi sejak tadi malam, Minggu (8/5).
Saat dikonfirmasi oleh awak media, Komandan Batalyon (Danyon) C Pelopor Kompol Nur Ichsan mengatakan pihaknya menerjunkan satu regu SAR lengkap dengan peralatannya.
Mereka bertugas memantau perkembangan situasi pada daerah yang terdampak banjir manakala ada masyarakat yang butuh bantuan.
"Berdasarkan pantauan kami sejumlah wilayah yang terkena banjir diantaranya Kecamatan Sibulue meliputi Desa Kalibong, Mallusetasi, Pakkasalo, Pattiro Sompe, Tadang Palie, Cinnong dan Pattiro Riolo," papar Danyon, Minggu (8/5).
"Selanjutnya Desa Kawerang Kecamatan Cina, Kecamatan Mare Meliputi Desa Usto, Tellu Bocco dan Cege serta Desa Parippung Kec. Barebbo," lanjutnya.
Komandan Brimob Bone ini mengimbau masyarakat yang rumahnya terdampak banjir agar mengungsi. Itu, untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan sambil menunggu air surut.
"Musibah ini tidak menimbulkan korban jiwa namun beberapa fasilitas umum diantaranya bangunan sekolah termasuk rumah warga dan persawahan terendam banjir," ujarnya.
Terpisah, Warga Terdampak Banjir, Rustam (36) mengatakan wilayahnya mulai diguyur hujan deras yang disertai petir sejak semalam hingga pagi ini. Akibatnya, ketinggian air diperkirakan mencapai 50 hingga 100 meter.
"Alhamdulillah saat ini air sudah mulai surut, kami merasa bersyukur dan berterima kasih atas kehadiran Brimob Bone," tukasnya.
"Harapan kami Brimob senantiasa hadir apabila warga membutuhkan pertolongan," tambahnya. (*)