Sementara itu, salah satu Legislator dari Komisi 3 DPRD Kabupaten Gowa Andi Lukman Naba mengecam aksi Teror Kelompok Geng Motor yang sangat meresahkan tersebut.
Kendati demikian, Kabupaten Gowa yang dulunya aman-aman saja, dikacaukan oleh sekelompok Geng Motor yang sangat meresahkan. Bahkan, membuat warga terluka bahkan cacat seumur hidup.
Sebagai Ketua Komisi 3 DPRD Kabupaten Gowa dari Fraksi Demokrat dirinya berharap keresahan warga akan aksi teror Geng Motor dapat cepat terselesaikan.
Iapun meminta Pemerintah Daerah dan Kepolisian Resort (Polres) Gowa serta TNI harus mengambil langkah dan sikap tegas dalam menjaga dan memberikan rasa aman terhadap masyarakat dari aksi teror geng motor yang sudah
"Ini tidak bisa dibiarkan berlarut larut. Pasalnya, warga kita sudah banyak menjadi korban, pemerintah Kabupaten Gowa dan aparat kepolisian harus serius menangani permasalahan ini. Ini wajib dijalankan karena ini perintah dan amanah konstitusi," sebut Andi Lukman.
Disisi lain, Aparat Penegak Hukum (APH) di Wilayah Kabupaten Gowa, dalam hal ini pihak Kepolisian belum dapat memberikan keterangan dalam hal menangani Aksi Teror Geng Motor tersebut.
Kepala Kepolisian Resort (Kapolres) Kabupaten Gowa AKBP Tri Goffarudin Pulungan yang dimintai keterangan terkait teror geng motor yang kian marak di Kabupaten Gowa, justru memilih tidak mau berkomentar.
Alih-alih mau Wawancara, belum sempat mengajukan pertanyaan Kapolres Gowa menghindari Awak Media.
"Nanti ya..!!,, Nanti," ucap Kapolres Gowa AKBP Tri Goffarudin Pulungan saat menghadiri kunjungan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo di Balla Lompoa bersama Bupati Gowa pada Sabtu (7/5/2022) sore kemarin. (Abdul Kadir)