GOWA, RAKYATSULSEL - Polres Gowa menyiapkan jalur alternatif momen arus balik mudik lebaran Idul Fitri. Hal itu untuk mengurai kemacetan yang kerap terjadi setiap tahun.
Kasatlantas Polres Gowa, AKP Rusdi Yunus mengatakan, titik rawan macet berada di Jembatan Kembar Sungguminasa. Itu, akibat penyempitan jalur dari arah utara ke selatan atau ke arah Takalar.
"Alternatifnya kendaraan dari arah Sungguminasa dilakukan kontra flow," ujar Rusdi, Minggu (8/5).
Kemudian, kata dia, alternatif lainnya apabila kendaraan dari arah selatan atau dari arah Takalar diarahkan ke kiri di pertigaan Panciro tembus ke Makassar. Hal itu, untuk menghindari kepadatan di kota Sungguminasa Gowa.
Terpisah, Kapolres Gowa, AKBP Tri Gofaruddin mengaku prediksi puncak arus balik memang pada 6-8 Mei 2022. Untuk itu, dirinya menyiapkan personel dan berkoordinasi dengan Polres Takalar.
"Seperti yang disampaikan oleh pak Kapolda kita lakukan pengaturan lalulintas. Kalau perlu kita terapkan rekayasa lantas termasuk berkoordinasi dengan Polres Takalar," ujar Tri.
Misalnya, kata Tri, jika terjadi kemacetan yang panjang maka kendaraan yang dari Takalar diarah Galesong. Begitupun dari Panciro dibelokkan ke kiri sehingga tidak terjadi kepadatan terutama saat di Jembatan Kembar.
"Kurang lebih 190 personel gabungan yang diturunkan di Polres Gowa," katanya.
Tri juga mengajak para pemudik bisa kembali lebih cepat agar menghindari potensi kemacetan. Dirinya juga meminta agar monitor titik macet.
"Tujuannya tahu titik-titik kepadatan yang ada sehingga jika kedapatan macet sudah ada alternatif lain yang disiapkan," jelasnya. (*)