Sementara penghuni rumah dinas yang masih aktif sebagai anggota Polri dianjurkan untuk memanfaatkan Asabri atau mengambil rumah di perumahan.
"Ada pun kebijakan pimpinan untuk merapikan asrama perintis tersebut, karena di lokasi tersebut akan dibangun rumah susun," ujarnya.
Tak terima alasan yang disampaikan AKBP Abd Aziz, seorang warga penghuni rumah dinas itu meminta untuk bertemu langsung dengan Kapolda Sulsel, Irjen Pol Nana Sudjana.
Mereka ingin bertemu dengan orang nomor satu di Polda Sulsel itu dengan maksud mendiskusikan masalah yang mereka hadapi saat ini.
"Begini saja bapak, pertemukan kami dengan Kapolda," pinta salah seorang penghuni.
Sebelumnya diberitakan, terdapat 32 rumah ludes dilalap si jago merah jelang buka puasa Rabu (20/4) lalu di Jalan Veteran Selatan, Kecamatan Mamajang, Kota Makassar.
"Total 32 rumah terbakar dan 258 jiwa kehilangan tempat tinggal," kata Kapolsek Mamajang, Kompol Mariana.
Penyebab kebakaran diduga dari ledakan kompor gas. Saat apa padam tim Indonesia Automatic Fingerprint System (INAFIS) Polrestabes Makassar pada saat itu juga langsung melakukan olah TKP.
Sekitar satu jam lebih petugas pemadam kebakaran berjibaku memadamkan api. Meski padam, 32 unit rumah beserta isinya tak bisa diselamatkan. Tersisa tembok bangunan yang berdiri. (Isak)
