MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Ekonomi Provinsi Sulawesi Selatan pada triwulan 1 tahun 2022 mengalami pertumbuhan sebesar 4,27%.
Hal itu sesuai dengan Berita Resmi Statistik (BRS) yang dirilis oleh Badan Pusat Statistik (BPS) Sulawesi Selatan pada Senin, (9/5/2022).
“Ekonomi Sulawesi Selatan triwulan I-2022 terhadap triwulan I-2021 mengalami pertumbuhan sebesar 4,27 persen (y-on-y),” kata Kepala BPS Sulsel, Suntono.
Dari sisi produksi, Lapangan Usaha Pengadaan Listrik dan Gas mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 19,82%. Dari sisi pengeluaran, Komponen Ekspor Barang dan Jasa mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 77,10%.
Jika terhadap triwulan sebelumnya, Ekonomi Sulawesi Selatan triwulan I-2022 mengalami kontraksi sebesar -5,77 persen (q-to-q). “Dari sisi produksi, Lapangan Usaha Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 17,03%. Sementara dari sisi pengeluaran, Komponen Ekspor Barang dan Jasa mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 30,17%,” bebernya.
Lebih lanjut, “Perekonomian Sulawesi Selatan berdasarkan besaran Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku triwulan I-2022 mencapai Rp 136,69 triliun dan atas dasar harga konstan 2010 mencapai Rp 83,36 triliun,” jelasnya.
Dari pertumbuhan ekonomi tersebut, kata Suntono, Sulsel berperan sebesar 3,05% atas perekonomian Nasional triwulan 1 tahun 2022.
Sementara itu, Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman, “Alhamdulillah, ekonomi Sulsel pada bulan Januari-Maret 2022 mengalami pertumbuhan 4,27% (y-on-y),” ungkapnya.
Dirinya pun terus mendorong upaya pemulihan ekonomi. Termasuk dalam mendorong ekspor, serta pemenuhan belanja produk dalam negeri. (*)