Tumbuh 7,26 Persen, BPS Sulsel Sebut 28 Persen Dipengaruhi Sektor Pertanian

  • Bagikan
Pemkab Gowa dan BPS Foto Bersama

GOWA, RAKYATSULSEL - Sepanjang tahun 2021, pertumbuhan ekonomi Kabupaten Gowa tumbuh 7,26 persen atau diatas pertumbuhan Sulsel yakni 4,65 persen.

Hal ini diungkapkan Kepala BPS Sulsel, Suntono usai mempresentasikan Indikator Makro Kabupaten Gowa di Baruga Kaeaeng Pattingalloang, Kantor Bupati Gowa, Rabu (11/5).

Ia mengatakan Indikator Makro Gowa salah satunya indikator pertumbuhan ekonomi di 2021 tumbuh tertinggi kedua dengan angka diatas 7 persen. Dari pertumbuhan itu 28 persen disumbang oleh sektor pertanian, kehutanan dan pertanian.

Adapun kelima indikator makro selain pertumbuhan ekonomi yakni kemiskinan dimana Gowa dibawah Gowa hanya 7,54 persen sedangkan Sulsel 8,78 persen, pengangguran Gowa 4,30 persen Sulsel 5,72 persen, Rasio Gini Gowa 0,357 persen dan Sulsel 0,382 persen, IPM Gowa 70,29 persen Sulseo 72,24 persen.

"Indikator Makro Gowa itu keren, dari 5 indikator hanya satu yang kurang dibanding Provinsi Sulsel yakni terkait dengan pembangunan manusia tapi yang lainnya Kabupaten Gowa itu sudah bagus seperti pertumbuhan ekonomi Gowa tumbuh diatas 7 persen yang disumbang oleh pertanian yaitu oleh jagung ternyata, meskipun padi juga melimpah namun memang jagung yang cukup melejit di tahun 2021," ungkapnya.

Selain itu, ia menyebutkan Sensus Penduduk 2020-Lanjutan khususnya di Kabupaten Gowa akan kembali diselenggarakan, sebagai langkah awal pihaknya melakukan sosialisasi terlebih dahulu.

Kepala BPS Gowa, Makhzuni mengaku pihaknya akan mulai melakukan pengambilan sampel sebanyak 5 persen dari rumah tangga pada 15 Mei-Juni 2022 ini.

  • Bagikan

Exit mobile version