BANTAENG, RAKYATSULSEL - Bupati Bantaeng, Ilham Syah Azikin bekumpul bersama sejumlah pemuda di Kelurahan Campaga, Kecamatan Tompobulu, Rabu (11/5). Dalam kesempatan itu, Ilham Syah Azikin memberikan apresiasi kepada pemuda Campaga yang sukses nengantarkan kampung itu dalam 50 besar Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2022.
Campaga adalah salah satu dari empat desa atau kelurahan di Sulsel yang mendapat ADWI 2022. Keindahan alam Desa Campaga melalui air terjun Simoko menjadi daya tarik Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI.
Berkat prestasi ini, Menteri Parekraf RI, Sandiaga Salahuddin Uno atau Sandiaga Uno dijadwalkan akan mendatangi Campaga. Kehadiran Sandiaga Uno ini untuk ikut mendorong peningkatan potensi wisata di Campaga.
"Ini adalah sebuah kehormatan kita semua, karena Pemuda di Campaga ini bisa tetap produktif dan kreatif menggali potensi yang ada di kampung ini," jelas dia.
Ilham Azikin juga menitip pesan kepada semua pemuda di kampung itu. Setelah Campaga dinobatkan sebagai penerima ADWI 2022, dia berharap pemuda Campaga tetap menjaga kebersamaan, menjaga keamanan dan keramahan di desa ini.
"Semua harus bertanggung jawab, harus membuktikan bahwa ADWI ini muaranya adalah terjadinya pergerakan ekonomi produktif," jelas dia.
Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Bantaeng, Harmony mengatakan, pengunjung di Campaga melalui pesona air terjun Simoko cukup besar di Bantaeng. Sepanjang libur lebaran ini, tercatat pengunjung yang datang mencapai 30 ribu orang. Air terjun ini menjadi salah satu penyumbang besar kunjungan wisata di Bantaeng.
"Total wisatawan yang masuk ke Bantaeng selama libur lebaran mulai 2 Mei sampai 8 Mei itu mencapai 61 ribu orang. Sebanyak lebih dari 30 ribu itu berlibur di Campaga," jelas dia
Harmony mengakui jika pemuda di Campaga ini telah berjuang selama dua tahun untuk mendapatkan penghargaan ADWI 2022. Penghargaan ini tidak terlepas dari peran para pemuda kelompok Sadar Wisata.
"Peran para pemuda di desa ini sangat luar biasa," jelas dia.
Ia menjelaskan, ADWI ini merupakan salah satu program prioritas Kemenparekraf dalam mendorong pengembangan desa wisata di seluruh Indonesia. (Jet)
