GOWA, RAKYATSULSEL - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gowa terus berusaha meningkatkan kesejahteraan para petaninya. Salah satunya melalui penanaman budidaya padi organik.
Kegiatan ini dilaksanakan Perusahaan Daerah (Perusda) Holding Company Gowa Mandiri di Desa Julu Pa'mai, Kecamatan Pallangga, Kamis (12/5).
Direktur Utama (Dirut) Perusahaan Daerah (Perusda) Holding Company Gowa Mandiri, Rahmansyah mengatakan pada dasarnya perbedaan budidaya padi organik dan konvensional yang biasa dilakukan terletak pada penggunaan pupuknya.
Di mana organik ini mengggunakan pupuk yang alami atau tidak mengandung sedikitpun bahan kimia.
"Padi konvensional itu menggunakan pupuk yang mengandung bahan kimia sedangkan padi organik yang kita lakukan saat ini itu tidak menggunakan bahan kimia," ungkap Rahmansyah, Kamis (12/5).
"Artinya dari segi pertimbangan kesehatan sangat baik dan ekonomis karena bisa saja petani tidak mengeluarkan uang sedikitpun umtuk membeli pupuk tapi bisa diproduksi sendiri," tambahnya.