WAJO, RAKYATSULSEL - Bupati Wajo, Amran Mahmud menaruh harapan besar agar seluruh ormas Islam, khususnya yang berada di bawah naungan Majelis Ulama Indonesia (MUI) bisa terus menjaga kekompakan dalam menghadapi berbagai tantangan.
Saat memberikan sambutan di Halal Bihalal yang digelar MUI Kabupaten Wajo di Aula IAI As’adiya Sengkang, Kamis (12/05/22) malam, Amran Mahmud menuturkan, jika peran MUI beserta ormas Islam sangat dibutuhkan pemerintah dan masyarakat.
Salah satu peran besar MUI dan ormas Islam yang sangat terasa, yakni saat Pandemi COVID-19. Berkat dukungan dan kekompakan yang terjalin, masa-masa sulit di awal bisa dilalui.
"Ketika kami menghadapi masa terberat pada tahun 2020 ketika awal covid-19 melanda. Kami betul-betul merasakan dukungan dari semua (MUI/ormas Islam) sehingga bisa menjalankan kebijakan pemerintah yang kala itu banyak menuai kontroversi di tengah masyarakat. Alhamdulillah berkat dukungan dari semua sehingga kita bisa bertahan hanya dengan 1 kasus di Wajo selama 3 bulan pertama,” ucapnya.
Karena itu, di momen halal bihalal yang kompak dihadiri pimpinan ormas Islam, Amran mewakili pemerintah kembali menyampaikan terima kasih dan apresiasinya kepada jajaran MUI.
Selain itu, Amran yang datang bersama Ketua TP PKK Wajo, Hj Sitti Maryam, juga mengajak dan mengharapkan dukungan MUI dalam pengembangan UMKM di Kabupaten Wajo.
"Kami berharap agar MUI bisa membantu mengawal dan mengawasi UMKM di Wajo, khususnya untuk pemberian (rekomendasi) label halal agar produk mereka lebih terlegalisasi sehingga bisa lebih dikembangkan," harap Amran yang juga Ketua ICMI Wajo.
Di depan pengurus MUI, pimpinan ormas Islam, serta pimpinan Forkopimda, Amran dikesempatan ini tak lupa mengajak MUI mengambil peran penting untuk pengembangan pendidikan yang tantangannya semakin besar kedepannya. Begitu pula pengembangan keagamaan, serta terus menjaga kerukunan umat beragama.
“Insya Allah dengan semangat kebersamaan dan saling memberi semangat. Apalagi akan disupport penuh Kementerian Agama Kabupaten Wajo, saya optimis Wajo ke depan akan memiliki daya saing dalam bidang keagamaan, membangun keumatan dan membangun peradaban," tambahnya.
Berdasarkan pantauan, halal bihalal ini dihadiri Ketua DPRD Wajo yang diwakili oleh Ketua Komisi I DPRD, Ambo Mappasessu, Jajaran Forkopimda, Ketua MU Wajo, AGH Muhammad Yunus Pasanreseng Andi Padi bersama jajaran pengurus, Kakan Kemenag Wajo, Muhammad Yunus, para Pimpinan Ormas Islam, Ketua MUI Kecamatan, serta undangan lainnya. Adapun pembawa hikmah halal bihalal, yakni Ustadz Dr M. Salman Palewai.
Sementara itu, Ketua MUI Wajo, Muhammad Yunus Pasanreseng mengajak kepada seluruh ormas Islam, khususnya yang berada di bawah naungan MUI untuk bersama-sama mendukung program pemerintah.
"Kita tidak perlu munculkan perbedaan, yang kita perlihatkan adalah kebersamaan. Dengan kebersamaan kita dukung dan berkontribusi menyukseskan program pemerintah kabupaten Wajo pada khususnya. Misalnya program gemantik yang menjadi salah satu program unggulan Pemkab Wajo,” imbaunya. (*)
