PINRANG, RAKYATSULSEL - Balai Latihan Kerja ( BLK ) Kabupaten Pinrang, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Pinrang melaksanakan pelatihan berbasis kompetensi, berlangsung dari tanggal 11 Mei sampai 28 Juli Thn 2022 di Kantor BLK Kabupaten Pinrang.
Pelatihan yang kami lakukan ini pada prinsipnya untuk menambah ilmu dan kapasitas bagi pencari kerja terhusus bagi para pengangguran yang ada di Kabupaten Pinrang. Hal tersebut diungkapkan Edia Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Pinrang, saat ditemui diruang kerjanya, Jumat ( 12/5/2022 ).
Edia menambahkan, diera yang penuh persaingan ini setiap calon tenaga kerja harus mempunyai kemampuan dan skill dalam mencari pekerjaan.
"Inilah yang kami lakukan, dengan membekali skill dan kapasitas mereka, melalui pelatihan di BLK dengan berbagai paket jurusan. Kita berharap kedepannya mereka mampu bersaing dalam mencari pekerjaan, bahkan kami berharap mereka bisa secara mandiri membuka lapangan pekerjaan dalam meningkatkan kesejahteraan kehidupan mereka," bebernya.
Edia juga berharap nantinya para peserta ini mampu bersaing dalam mencari pekerjaan, paling tidak mereka bisa diterima bekerja di perusahaan atau industri ataupun mereka bisa membuka usaha sendiri.
"Dengan sertifikat kompetensi yang mereka peroleh, pastinya para pemberi kerja tidak lagi meragukan kapasitas mereka, sebab mereka sudah melalui pelatihan yang teruji dan kompeten," papar Edia.
Lebih jauh Edia juga menambahkan, sebelum diterima seluruh peserta pelatihan wajib mengikuti seleksi dan semua hal tersebut sudah dilaksanakan.
Sementara itu Kepala Bidang Pelatihan Disnakertrans Pinrang, Roi menuturkan, apa yang dilakukan ini untuk menambah bekal skill dan kapasitas kemampuan kepada pencari kerja, agar mereka bisa bersaing dalam mencari pekerjaan ataupun membuka usaha sendiri.
Sertifikat Uji Kompetensi tidak mudah, tidak ada jaminan untuk lulus, tapi dengan keseriusan dan bersungguh sungguh pasti bisa. Pasalnya diakhir setiap pelatihan akan dilaksanakan uji kompetensi. Sehingga lulus atau tidaknya peserta tergantung kemampuan mereka dalam melaksanakan ujian.
"Kelulusan mereka bukan kami yang menentukan, tapi diputuskan oleh Tim Asesor dan kami tidak bisa mengintervensi mereka," tegasnya.
Ada 6 jurusan yang saat ini dibuka, diantaranya, menjahit, tata rias, komputer, teknik pendingin AC, las MSAW TG dan otomotif.
Antusias pendaftar cukup besar, bahkan untuk jurusan menjahit dan tata rias sampai ratusan orang yang telah mendaftarkan diri.
"Kami membatasi jumlah peserta, dimana setiap paket dan jurusan hanya maksimal 16 orang saja," pungkasnya. (Amr)