WAJO, RAKYATSULSEL - Bupati Wajo, Amran Mahmud, menitip harapan Pertemuan Saudagar Bugis Makassar (PSBM) lebih memperkuat sinergitas dengan para saudagar Bugis-Makassar untuk dukungan pengembangan daerah, khususnya di Kabupaten Wajo. Sebagai kepala daerah, ia pum siap memberikan dukungan penuh.
Amran Mahmud turut hadir dalam PSBM XXII 2022 yang digelar Badan Pengurus Pusat (BPP) Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) di Hotel Claro, Kota Makassar, Sabtu (14/05/2022).
Kegiatan dibuka langsung Wakil Presiden Republik Indonesia ke-10 dan ke-12, Jusuf Kalla (JK), yang juga Ketua Dewan Kehormatan BPP KKSS.
Bagi Amran Mahmud, orang-orang yang hadir dalam pertemuan ini punya potensi besar di bidang masing-masing. Hal ini tentu menjadi harapan besar untuk bersama-sama membangun daerah.
"Mereka adalah para tokoh yang sukses di bidangnya masing-masing sehingga kita harapkan akan kembali untuk turut bersama pemerintah daerah, misalnya, dalam pengembangan perekonomian," ucap Amran Mahmud yang dikonfirmasi usai mengikuti kegiatan.
Pada kegiatan ini, Amran Mahmud tampak berbaur dengan para tokoh nasional dan undangan.
Turut hadir deretan legislator DPR RI, salah satunya Andi Iwan Darmawan Aras yang juga Ketua Kadin Sulsel, mantan Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman, Ketua Dewan Penasihat BPP KKSS, Aksa Mahmud, dan Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman.
Selain itu, jajaran Forkopimda Sulsel, para bupati/wali kota, Sekda Sulsel, Ketua Umum KKSS, Muchlis Patahna, serta para tokoh dan undangan lainnya.
Tampil sebagai pembawa hikmah hala bi halal dan pembaca doa, yakni dai kondang Ustaz Muhammad Nur Maulana.
Melalui PSBM Amran Mahmud kembali menyampaikan komitmennya untuk membantu dan mempermudah perizinan kepada saudagar Bugis Makassar atau siapa pun yang ingin berinvestasi di Bumi Lamaddukelleng.
“Selama itu sesuai dengan ketentuan, kita akan bantu perizinannya. Kami pemerintah daerah dalam rangka menyejahterakan masyarakat, tentu membutuhkan sinergitas dan dukungan semua pihak," ucap Amran Mahmud.
Sementara, Ketua Dewan Kehormatan BPP KKSS, Jusuf Kalla, menyampaikan bahwa ide untuk mengadakan pertemuan ini adalah untuk membangun semangat dan kemajuan.
"Kita perlu ingat kembali bagaimana senior-senior kita pada tahun 1950 dan 1960-an bisa menguasai perekonomian nasional," kata JK.
PSBM pun menjadi agenda rutin yang dilaksanakan KKSS, Kadin, dan pemerintah daerah.
"Perekonomian akan maju jika pengusaha maju. Begitupun pengusaha akan maju jika perekonomian masyarakat berkembang," tutur JK.
Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman, menyampaikan apresiasi atas pelaksanaan kegiatan ini.
"Karena kami pemerintah tentu akan bisa berjalan sendiri. Tentu membutuhkan dukungan dan support dari teman-teman pengusaha," kata Sudirman.
Ketua Kadin Sulsel, Andi Iwan Darmawan Aras, menyampaikan harapan agar selain menjadi ajang silaturrahmi, PSBM juga akan bisa melahirkan gagasan dan ide-ide untuk pengembangan perekonomian bangsa dan negara, khususnya Sulsel. (*)