MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Universitas Negeri Makassar (UNM) mematangkan persiapan Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) dalam Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN).
Diketahui, UNM menjadi salah satu kampus penyelenggara UTBK SBMPTN Pusat UTBK 712 UNM. Menara Pinisi.
Ketua Panitia Pusat UTBK 712 UNM Prof Hasnawi Haris mengatakan, pihaknya akan mengerahkan 498 pengawas. Mereka akan mengikuti pembekalan Pengawas (Sosialisasi) Tata Laksana Pengawasan UTBK SBMPTN.
"Kegiatan itu nantinya dibagi dua sesi. Masing-masing sesi pertama 246 orang dan sesi kedua 252 orang," tukas Prof. Hasnawi, Minggu (15/5).
Terpisah, Rektor UNM, Prof Husain Syam mengatakan para pengawas harus memiliki rasa tanggung jawab dengan menjalankan tugas sesuai dengan aturan dan ketentuan yang berlaku.
"Meskipun kegiatan ini bukan lagi tugas baru tetapi selalu dijalani setiap tahun. Namun, diharapkan tidak membuat lengah sehingga dapat terjadi kesalahan yang akan membuat kegaduhan dalam pelaksanaan UTBK," ungkap Prof. Husain Syam.
"Semua dosen yang terlibat, apapun tugasnya, hendaknya memiliki rasa tanggung jawab yang tinggi untuk melakukannya. Jangan hanya datang dan duduk saja, tetapi selalu mengontrol dan mengawasi jalannya ujian," harap Mantan Dekan FT dua periode ini.
Kata Guru Besar Teknologi Pertanian itu, jika terdapat masalah yang ditemukan hendaknya tidak setiap orang atau dosen untuk memberikan keterangan ke pihak luar.
Informasi dan keterangan harus melalui mekanisme dan jalur yang satu sehingga informasinya akurat.
PHS--akronim Prof Husain Syam berharap agar para pengawas betul-betul melaksanakan tugas secermat mungkin agar pelaksanaan UTBK di UNM berjalan dengan sukses. (*)