MAKASSAR, RAKYATSULSEL - PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (Kode saham: BBRI) berhasil mencatatkan kinerja positif sebagai bank penyalur Kredit Usaha Rakyat (KUR) terbesar di Indonesia.
Tercatat periode Januari hingga April 2022, realisasi penyaluran KUR Bank BRI mencapai Rp88,99 triliun.
"Jumlah ini mencapai sekitar 34,32 persen dari total target penyaluran KUR tahun ini yang sebesar Rp260 triliun," kata Wakil Direktur Utama BRI Catur Budi Harto, dalam keterangan tertulis, Selasa 17 Mei 2022.
KUR merupakan salah satu instrumen yang mendapat stimulus dari program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) pemerintah sebagai respons menghadapi krisis ekonomi akibat pandemi Covid-19.
"Tahun ini, BRI mendapat tugas menyalurkan 70 persen KUR dari total alokasi nasional atau setara Rp260 triliun," ujar Catur.
Adapun dari jumlah penyaluran KUR tersebut, jumlah nasabah penerima KUR BRI sudah mencapai 2,4 juta nasabah. Pada tahun ini, nasabah penerima KUR dari BRI ditargetkan mencapai 7,91 juta nasabah, meningkat dari 6,53 juta nasabah pada tahun lalu.
Nasabah tersebut berasal dari segmen usaha super mikro dengan jumlah Rp2,15 triliun terhadap 245.059 nasabah. Jumlah penyaluran KUR mencapai sekitar 10,73 persen dari total plafon di segmen super mikro yang dipatok Rp20 triliun pada 2022.
Untuk segmen mikro, KUR yang tersalurkan hingga April 2022 mencapai Rp75,10 triliun untuk 2.098.581 nasabah, atau sekitar 35,76 persen dari total plafon di segmen mikro yang sebesar Rp210 triliun.
Di segmen usaha kecil, penyaluran KUR hingga April 2022 sudah mencapai Rp11,75 triliun untuk 42.926 nasabah, atau sekitar 39,15 persen dari total plafon di segmen usaha kecil yang mencapai Rp30 triliun tahun ini.
"Dengan total penyaluran KUR tersebut, NPL terjaga di angka 1,33 persen," lanjut Catur.
Ke depan, BRI akan terus memperkuat penyaluran KUR di sektor produktif seperti sektor perdagangan yang memiliki value chain yang sangat panjang dan sektor pertanian yang tangguh selama masa pandemi.
Hingga April 2022 sektor perdagangan telah menyerap penyaluran KUR sebesar Rp29,88 triliun atau sekitar 33,58 persen dengan jumlah nasabah mencapai 840.709 nasabah.
Adapun penyaluran KUR di sektor pertanian pada hingga April 2022 telah mencapai Rp38,13 triliun atau sekitar 42,58 persen dari total plafon yang telah tersalurkan dengan jumlah nasabah sebanyak 969.012 nasabah. (fin)
