PSBM ke-22 Resmi Ditutup, AIA Harap Peningkatan Investasi

  • Bagikan
Andi Iwan Darmawan Aras

MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Pertemuan Saudagar Bugis Makassar (PSBM) ke-22 resmi ditutup Minggu (15/5/2022) malam.

Silaturahmi tokoh Bugis Makassar itu diakhiri jamuan makan malam bersama Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto di Anjungan Pantai Losari Kota Makassar.

Panitia mengungkapkan PSBM ini dihadiri 1.500 saudagar dari berbagai wilayah Tanah Air, bahkan luar negeri.

Anggota DPR RI, Andi Iwan Darmawan Aras berharap para Saudagar Bugis Makassar mengambil peran dalam pertumbuhan ekonomi Sulsel ke depan.

Ia berharap para saudagar Bugis Makassar melebarkan usahanya ke kampung halaman demi peningkatan kesejahteraan masyarakat.

"Kita harapkan para saudagar luar ikut kontribusi dalam upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat Sulsel, sharing ilmu pengetahuan, lebarkan jaringan usaha di Sulsel," kata Andi Iwan kepada wartawan seusai kegiatan.

Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Sulawesi Selatan itu berharap, PSBM tidak hanya jadi ajang pertemuan seremonial belaka. Tetapi berperan dalam pembukaan lapangan kerja di tanah Bugis Makassar.

"Kita harap ada efek muncul, misalnya pembukaan lapangan kerja kalau mereka bisa investasi di Sulsel. Kita harapkan saudara-saudara kita yang sudah sukses, kita harap pertemuan ini menimbulkan efek positif," ucapnya.

Andi Iwan juga berharap agenda tersebut merangsang para generasi muda Sulsel untuk mengembangkan usaha dan enterpreneur.

Ia mengungkapkan kemajuan suatu negara jika memiliki 14 persen penduduk berlatar belakang pengusaha. Saat ini Indonesia baru memiliki 3 persen penduduk berprofesi pengusaha.

"Kita harap setelah pertemuan ini merangsang jiwa entrepreneurship masyarakat Sulsel," katanya.

"Saya selalu bilang jangankan di kandang sendiri, di kandang lawan pun Saudagar Bugis Makassar itu bisa tangguh dan bersaing," sambungnya.

Andi Iwan Darmawan Aras menitip pesan kepada Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman dan Wali Kota Makassar Danny Pomanto memberi pelayanan kemudahan investasi.

Semangat kemudahan investasi itu sejalan dengan keinginan Presiden Joko Widodo untuk memudahkan para investor masuk ke tanah air.

"Semangat pemerintah pusat salah satu kemudahan investasi dan usaha, kita melihat Pemprov Sulsel ikut memberikan kemudahan investasi. Jadi peluang bagi pengusaha menikmati kemudahan investasi itu," harapnya.

Apalagi setelah dua tahun pandemi Covid-19, geliat usaha dan bisnis sudah mulai bangkit kembali. Sebelumnya dua tahun pandemi ekonomi dan geliat bisnis lesu.

"Kita sama-sama sadari, ada peningkatan pertumbuhan ekonomi setelah pandemi. Kita harap ke depan kondisi bisnis, ekonomi semakin baik," katanya.

"Tentunya berdampak lurus dunia usaha dan pengusaha di Sulsel. Mudah-mudahan berangsur kondisi normal dan lebih meningkat lagi daya beli masyarakat, bisa kontribusi positif secara nasional," pungkasnya. (Yad)

  • Bagikan

Exit mobile version