MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Sebanyak 300 pelajar sekolah dasar se-Kecamatan Tallo, Makassar, saling unjuk kemampuan pada Kompetisi Olahraga Siswa Nasional (KOSN) di kawasan Bosowa Sport Center, 18-20 Mei. Mereka akan berkiprah di cabang olah raga Futsal, Bola Voli, Sepak Takraw, Bulutangkis, Atletik, Karate, Pencak Silat dan Tenis Meja.
Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Makassar, H. Muhyiddin Mustakim, SE. MM dalam sambutannya memberi apreasiasi kepada seluruh stakeholder yang telah bekerja keras sehingga ajang multievent ini bisa terlaksana.
Menurutnya, agenda ini sudah sejalan dengan misi Kemendikbud terkait pengembangan bakat peserta didik yakni satu anak, satu bakat.
"Ke depan, pembinaan atlet usia dini jadi salah satu program utama yang mendapat prioritas dalam penganggaran," ujar Muhyiddin di GOR Bosowa Sport Centre, Rabu (18/5/2022).
Muhyiddin menambahkan, sebagai bentuk dukungan terhadap program ini, dalam waktu dekat, Disdik Kota Makassar akan melakukan perjanjian kerjasama (MoU) dengan KONI Makassar.
"Kami berharap dari kerjasama ini, bakat dan talenta siswa/siswi bisa tersalurkan. Harapannya, mereka bakal jadi atlet yang bisa mengharumkan nama daerah dan bangsa," papar Muhyiddin.
Insiatif Bersama
Pada kesempatan sama, Ketua Panitia, Akhwil Hidayat, S.Pd, mengungkapkan, ajang antarpelajar SD ini merupakan insitiatif bersama yang mendapat dukungan penuh dari berbagai pihak. Diantaranya Pemerintahan Kecamatan Tallo, Polsek Tallo, Puskesmas Tallo dan Kelompok Kerja Kepala Sekolah Tallo.
"Kami berinsiatif menindaklanjuti surat edaran Disdik Makassar. Alhamdulliah, akhirnya agenda ini bisa terlaksana," terang Akhwil.
Menurut Akhwil, sejatinya, hanya dua cabang olahraga yang menjadi prioritas untuk dipertandingkan yakni Pencak Silat dan Karate. Tapi, dengan niat yang tulus untuk memberikan wadah buat anak didik menunjukkan bakat dan kemampuannya, pihak panpel menambah jumlah cabang yang dipertandingkan.
"Harapannya ke depan, pihak sekolah semakin bersemangat memfasilitasi anak-anak untuk berlatih di lingkungan sekolah masing-masing," pungkas Akhwil yang juga guru olah raga di SDN Kaluku Bodoa 4 ini. (*)