PAREPARE, RAKSUL--Sebanyak 72 ribu jiwa melakukan aktivitas arus mudik dan arus mudik di Pelabuhan Nusantara, Kota Parepare, Sulawesi Selatan .
Jumlah tersebut merupakan akumulasi sejak posko terpadu penyelenggaraan angkutan laut lebaran tahun 2022 dibuka mulai tanggal 17 April hingga 18 April 2022.
"Ada sebanyak 72.000 orang penumpang dari 61 call kapal tiba dan 60 call kapal berangkat selama sebulan terakhir, " jelas Kepala KSOP Parepare, Triono saat apel penutupan posko terpadu penyelenggaraan angkutan laut lebaran tahun 2022 di halaman kantor KSOP Parepare, Rabu(18/5/2022).
Triono menyampaikan jumlah tersebut meningkat signifikan jika dibandingkan tahun 2021 lalu saat pemerintah memberlakukan larangan mudik.
"Ada peningkatan sekitar 172 persen jika dibandingkan tahun lalu, namun justru turun atau minus 21 persen jika dibandingkan tahun 2019 sebelum pandemi, " bebernya.
Triono mengatakan berdasarkan data jumlah penumpang tercatat H-4 Lebaran merupakan puncak arus mudik sementara untuk puncak arus balik terjadi pada H+11 lebaran.
"Untuk puncak arus mudik terpadat sebanyak 4.909 orang tanggal 28 April menggunakan 4 armada sementara arus balik terpadat pada tanggal 14 Mei menggunakan 5 armada dengan jumlah 5.520 orang, "urainya.
Secara umum kata Triono, penyelenggaraan angkutan laut lebaran berjalan secara lancar.
"Kemarin sempat ada penumpukan penumpang di Samarinda, namun kita sudah antisipasi dengan menambah armada KM Cateliya saat mudik H-4 untuk menjemput penumpang di Samarinda dan saat arus balik untuk mengangkut penumpang yang tidak terangkut dari KM Pantokrator, " katanya.
Dalam apel penutupan posko terpadu penyelenggaraan angkutan laut lebaran tahun 2022 KSOP memberikan penghargaan bterhadap sejumlah pihak dari unsur TNI Polri dan seluruh stakeholder di Pwpabuhan serta pengusaha kapal yang dinilai berjasa selama arus mudik dan arus balik di Pelabuhan Nusantara. (*)