"Apapun keputusan DPP terkait Musda dengan menetapkan Ni'matullah sebagai ketua DPD harus diterima dengan baik. Mari kembali bersatu padu, bekerja keras mempersiapkan partai demokrat di wilayah Sulsel di basis DPC kita masing-masing," katanya.
Dia mengajak para ketua DPC bergerak menggalang simpati rakyat, meraih dukungan rakyat agar nantinya partai demokrat bisa berjuang dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat khususnya di Sulawesi Selatan.
"Saya juga mengajak para kader partai untuk menghindari dan menyuburkan kalimat-kalimat provokatif seperti misalnya menolak keputusan DPP," jelasnya.
Ketua DPC Demokrat Kota Makassar Adi Rasyid Ali (ARA) meminta para kader jangan mempermalukan diri sendiri di muka umum. Walau ada kecurigaan beberapa kader-kader tersebut sudah ingin meninggalkan Partai Demokrat.
"Saya tidak paham yang mereka katakan, justru mempermalukan dirinya sebagai kader Demokrat," ujar dia.
Wakil Ketua DPRD Makassar itu melihat, tren survei elektabilitas Partai Demokrat terus naik di bawah kepemimpinan AHY yang membuat banyak pihak lain mencoba menggoyang kekuatan partai berlambang Mercy itu.
"Memang dalam keadaan begini banyak cara untuk menggoyang kekuatan Partai Demokrat, mungkin karena survei Partai demokrat semakin naik, membuat kelompok-kelompok tertentu tidak senang," ujar dia.
Sementara itu Ketua DPC Demokrat Maros Amirullah Nur Saenong menyambut baik penundaan pelantikan karena pihaknya ingin menunggu putusan hukum atas gugatan di mahkamah Partai.
Bila putusan Mahkamah Partai, kata dia, sudah keluar dan apapun hasilnya dia menerima.
