MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Stok vaksin di Sulawesi Selatan mencapai satu juta. Bila tidak segera digunakan, vaksin berbagai jenis itu akan kedaluwarsa.
Kekhawatiran itu disampaikan pelaksana tugas Kepala Dinas Kesehatan Sulaawesi Selatan Bachtiar Baso, Rabu (18/5).
Menurut dia, stok vaksin yang tersimpan di gudang penyimpan milik Dinas Kesehatan Sulsel, sangat banyak.
"Dosis yang tersedia untuk seluruh kabupaten kota telah amankan. Bila tidak dilakukan percepatan khawatirnya nanti semua akan kedaluwarsa," kata Bachtiar.
Itu sebabnya, Bachtiar mengatakan, pemerintah Sulsel bersama jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah akan menggenjot percepatan vaksinasi Booster. Target yang diberikan dapat tercapai dalam waktu dekat.
Bachtiar menuturkan percepatan vaksinasi ini dilakukan karena melihat capaian di Sulsel masih sangat rendah. Padahal, kata dia, pemerintah menargetkan capaian vaksinasi dosis satu harus 95 persen, dosis dua 90 persen, dan Booster 50 persen.
"Posisi dan capaian vaksinasi Sulsel kurang bagus di level nasional. Gubernur dan jajaran Forkopimda bertekad meningkatkan capaian ini dalam waktu secara maksimal," imbuh dia.
Dia mengatakan, pihaknya juga akan gencar memerintahkan seluruh kepala Dinas Kesehatan di kabupaten dan kota di Sulsel untuk menyiapkan perangkat kesehatan seperti puskesmas dan posyandu.