Gustaf Ganna Songgo mengungkapkan, PT Vale punya andil dalam memperbaiki citra industri tambang yang lekat dengan stigma maskulinitas. Apalagi, berdasarkan data partisipasi perempuan yang berkarier di perusahaan tambang masih minim.
Termasuk di PT Vale, partisipasi perempuan baru 8 persen dan tidak mengalami peningkatan signifikan beberapa tahun belakangan. Keterwakilan perempuan di PT Vale dianggap penting dan menjadi salah satu indikator pada aspek DEI.
Semakin beragam komposisi karyawan, maka kontribusi terhadap perspektif dan solusi maupun inovasi akan semakin terbuka lebar.
“Perempuan milenial kita lebih besar proporsinya, hanya saja sudah jadi stigma umum bahwa tambang adalah industri laki-laki. Stigma ini yang ingin kami terobos. Sekarang dengan kemajuan teknologi, bisnis berkembang. Kami butuh keberagaman agar keputusan yang diambil bisa lebih kaya,” ungkapnya.
Di hadapan alumni dan mahasiswa tingkat akhir, Gustaf membawakan materi bertajuk DEI Importance and Challenges in Workplace. Dalam presentasinya, dia membahas data partisipasi pekerja laki laki dan perempuan baik berdasarkan kelompok umur, lama bekerja, serta distribusi karyawan di berbagai level di PT Vale.
Gustaf juga merinci poin yang menjadi komitmen PT Vale dalam menjalankan Program DEI yakni menciptakan lingkungan yang menghormati keistimewaan, membangun lingkungan yang aman, sehat mengutarakan ide, pendapat serta dapat menjadi diri sendiri.
PT Vale juga menjamin proses rekrutmen yang transparan, adil, bebas bias dan beragam. Tidak mentolerir segala bentuk pelecehan, diskriminasi, maupun prasangka. Senantiasa melakukan dialog dan meningkatkan kesadaran karyawan akan keberagaman.
Peserta Career Expo sangat antusias memadati stan PT Vale. Mereka banyak menanyakan seputar aktivitas, proses rekrutmen dan lowongan yang sedang dibuka PT Vale.
Terpisah, Pengunjung, Swarna T. Tandaran mengatakan sangat bersemangat dan banyak mendapat informasi seputar dunia kerja pertambangan setelah bertandang ke stand PT Vale.