BANTAENG, RAKYATSULSEL - Bupati Bantaeng, Ilham Syah Azikin menitip doa kepada Calon Jemaah Haji (CJH) asal Kabupaten Bantaeng agar kuota jemaah haji di Bantaeng bisa bertambah. Dia berharap, dengan bertambahnya kuota, maka daftar tunggu haji di Bantaeng tidak terlalu lama.
Hal itu diungkapkan Ilham Azikin saat membuka manasik haji sekaligus ramah tamah dan lepas sambut Kepala Kanwil Kemenag Bantaeng di Balai Kartini, (19/5). Dia berharap, doa para CJH asal Bantaeng bisa memudahkan masyarakat Bantaeng lainnya untuk bisa berhaji di tahun-tahun ke depan.
"Kami berharap, bapak dan ibu yang mendapat kehormatan untuk menjadi tamu Allah SWT, tahun ini bisa mendoakan Bantaeng agar saudara-saudara kita bisa mendapatkan porsi dan kesempatan untuk berhaji. Semoga ini bisa menjadi ikhtiar untuk kita bersama," jelas dia.
Ilham Azikin juga mengaku, Pemkab Bantaeng bersama dengan Kanwil Kemenag Bantaeng telah bersurat ke Pemprov Sulsel untuk memohon toleransi agar kuota Bantaeng bisa bertambah. Dia menyebut, daftar tunggu jemaah haji yang mencapai 46 tahun ini sudah terlalu lama.
"Salah satu produk terakhirnya pak Yunus (Kepala Kanwil Kemenag Bantaeng) adalah rancangan surat yang memohon kepada Pemprov Sulsel dan Kanwil Kemenag Sulsel," jelas dia.
Acara manasik Haji itu digelar dengan rangkaian ramah tamah dan pisah sambut Kepala Kanwil Kemenag Bantaeng. Sekedar diketahui, kepala Kanwil Kemenag Bantaeng berganti jabatan dari Muh Yunus digantikan oleh Ahmad Djailani.
Dalam kesempatan itu, Kepala Kanwil Kemenag Bantaeng sebelumnya, Muh Yunus memberikan apresiasi kepada Bupati Bantaeng yang senantiasa menjaga kebersamaan dan keharmonisan daerah ini.
Dia menyebut, dirinya bersama dengan pimpinan Forkopimda senantiasa bersama-sama membangun Bantaeng yang lebih baik.
"Kita semua memiliki ikatan persaudaraan yang erat. Saya sebenarnya masih ingin lama-lama di Bantaeng ini," jelas Yunus.
Dia mengaku, keramahan Bupati Bantaeng hampir sama yang dimiliki oleh masyarakat Bantaeng. Hal ini senantiasa terjaga dan terjalin di seluruh Forkopimda di Bantaeng.
"Keramahan ini sangat terasa. Tidak ada jarak antara Yunus dan Ilham. Kami bersaudara. Sehingga, sebenarnya saya tidak ingin dilepas dari Bantaeng," jelas dia.
Kanwil Kemenag Bantaeng yang baru, Ahmad Djailani mengatakan, dirinya akan berusaha untuk mengawal kebijakan pemerintah dalam rangka membagun dan memajukan masyarakat Bantaeng. Termasuk terkait dengan penambahan kuota haji itu.
Dia berharap, kepada seluruh masyarakat untuk senantiasa memberikan nasihat, bimbingan dan teguran jika ada yang salah. "Kami membutuhkan ini, sebagai bagian dari upaya perbaikan untuk kita semua," jelas ida.
Dia juga berjanji, Kemenag Bantaeng akan senantiasa memberikan pelayanan kepada semua pihak secara adil dan proporsional. Pelayanan ini diberikan kepada semua pihak, tanpa ada batasan apapun. (Jet)