MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Koordinator Presidium Majelis Nasional (MN) Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Ahmad Doli Kurnia Tanjung mengumpakan HMI sebagai mata air yang perlu terus dijaga.
Hal itu disampaikan Ahmad Doli usai melantik pengurus Majelis Wilayah (MW) KAHMI Sulsel di Hotel Four Point, Jl. Andi Djemma, Makassar, Sabtu (21/5).
“HMI dan KAHMI tidak bisa dipisahkan. Saya menyebut HMI itu sebagai mata air. Tugas kita merawat mata air itu atau pengkaderan itu terus mengalir,” ujar Ahmad Doli.
Ketua Komisi II DPR RI ini menekankan, pengurus KAHMI harus memastikan mata air tersebut jernih dan bersih. Jangan sampai HMI dikotori.
“Biarkanlah pengkaderan adik-adik ini seperti adanya. Jangan mata air ini kita cemari. Kalau kita ajari mereka olah-mengolah, nanti dia sampai ke KAHMI juga terus olah-mengolah,” paparnya.
“Kalau di hulu kotor, terkontaminasi dan teracuni, maka di hulu juga akan terkontaminasi. Salah satu tugas KAHMI adalah menjaga kualitas pengkaderan di HMI,” tambahnya.