Selain merawat HMI, Ahmad Doli mengatakan sebagai organisasi kemasyarakatan (ormas), KAHMI juga memiliki tanggung jawab di tengah masyarakat.
“HMI itu organisasi kemahasiswaan, KAHMI sebagai ormas harus punya peran nyata di lingkungannya dengan ikut membangun kehidupan berbangsa,” tukasnya.
Sementara, Presidium MW KAHMI Sulsel Muhammad Fauzi mengatakan, KAHMI adalah rumah bagi banyak golongan dan warna. Potensi ini, jika dimanfaatkan dengan baik akan memberi kontribusi besar bagi kemajuan daerah.
“KAHMI bisa menjadi mitra strategis bagi pemerintah dalam memajukan daerah. Di KAHMI ini semua warna menyatu dalam bingkai hijau-hitam. Semangat insan cita ini adalah kekuatan besar,” kata Fauzi.
Anggota DPR RI Dapil Sulsel III ini berharap, kehadiran KAHMI akan dirasakan manfaatnya. Tidak hanya bagi internal HMI, tetapi lebih luas untuk kesejahteraan masyarakat lewat peogram-programnya.
“Mewakili pengurus, saya mengucapkan terima kasih atas dukungan banyak pihak sehingga pelantikan terlaksana dengan baik. Juga mengajak seluruh elemen masyarakat Sulsel untuk bersinergi bersama KAHMI demi kemajuan bersama,” jelasnya.
Diketahui, ada tujuh presidium KAHMI yang dilantik yakni Muhammad Natsir, Ni’matullah, Mustari Mustafa, Muhammad Fauzi, Fadriati, Aminuddin Syam, dan Bachtiar Manajeng. Pengurus yang dilantik lebih dari 300 orang. (*)