POLMAN, RAKYATSULSEL - Legislator Sulbar dari Komisi IV melakukan Inspeksi Mendadak (Sidak) sejumlah sekolah. Mereka menemukan masalah pendidikan baik ditingkat SLTA dan SLB.
Ketua Komisi IV DPRD Sulbar, Marigun Rasyid mengatakan, salah satu sasaran sidak yakni SMKN 1 Tinambung, SMAN 1 Campalagian, dan SLB Mapilli. Sabtu, (21/5).
"Kunjungan dilakukan untuk mengetahui sejauh mana proses realisasi anggaran tahun 2022, dan mengetahui problem mendasar di sekolah," kata Hatta Kainang, Minggu (22/5).
Dia mengungkapkan, pihaknya menemukan sejumlah masalah pendidikan. Di antaranya minimnya kompetensi guru, kesejahteraan pengawas sekolah.
Kemudian, pelaksanaan dana alokasi khusus (DAK) yang menggunakan dua macam tipe, penyaluran dana BOS tidak lancar, dan keluhan cabang dinas terkait kinerja akibat keterbatasan anggaran.
Secara khusus, Hatta Kainang menganggap pengawas sekolah merupakan garda terdepan dinas pendidikan. Hanya saja, jumlah pengawas sekolah di Sulbar terbatas, sekira 35 orang dan tidak ditunjang dengan sarana memadai.
“Sangat lucu mereka bekerja berdasarkan tugas dan fungsi dalam mengawasi sekolah, hanya dengan modal gaji semata, tidak ada fasilitas kendaraan, perjalanan dinas ataupun program rutin,” ungkapnya. (Sudirman)