MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Muslim Indonesia (UMI), Dr Suharni A. Fachrin S.Pd M.Kes optimis para alumni Fakultas yang di pimpinnya mampu bersaing di dunia kerja tidak hanya di dalam negeri, tetapi juga di luar Negeri.
Hal tersebut diungkapkan Suharni dalam gelaran Yudisium dan Ramah tamah Fakultas Kesehatan Masyarakat yang di gelar di hotel Four Foint by Sheraton, Senin (23/5).
Menurut Suharni, hal tersebut senada dengan tema yang di usung pada yudisium dan ramah tamah kali ini yakni 'Menjadi Alumni Profesional, Kompeten dan Unggul, Berkarakter Islami Menuju Embracing Smart University'.
"Tema yang kami usung hari ini sesuai dengan amanat bapak Rektor Universitas Muslim Indonesia yakni menciptakan Smart University, sehingga ini pula yang kami harapkan kepada 206 orang mahasiswa yang hari ini di yudisium," ujar Suharni
Terbangunnya smart university di UMI sendiri menurut Suharni merupakan hal positif bagi alumni sebab mampu berkarir tak hanya di dalam negeri tetapi juga luar negeri.
"Memang betul persaingan di dunia kerja sangat ketat. Di Makassar sendiri ada ratusan kampus dengan jurusan kesehatan, kalau tidak salah ada 400an. Namun hal tersebut bagi kami bukan menjadi masalah, sebab UMI sudah menjadi universitas unggul, SPP juga enteng jadi banyak menolong masyarakat apalagi yang tidak mampu.," bebernya
Dengan keunggulan tersebut maka para alumni dipersiapkan untuk menyisir lapangan kerja seluas luasnya termasuk di luar negeri.
"Salah satu kerja sama kami yang sangat penting adalah menjadi bagian dari Badan Perlindungan Pekerja Migran dimana ini menjadi pekerjaan rumah bagi kami sekaligus Pilot Project Fakultas Kesehatan Masyarakat," bebernya
"Para alumni pun dipersiapkan untuk keluar negeri seperti Jepang dan Taiwan. Ini menjadi peluang bagi para alumni," tutupnya. (*)