LUWU UTARA, RAKYATSULSEL - Setelah dinyatakan lolos sebagai Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Nasional yang akan bertugas pada perayaan HUT RI ke-77, di Istana Negara, Bintang, siswi SMAN 7 Luwu Utara, ini mulai mempersiapkan diri untuk mengikuti pemusatan Diklat Paskibraka Nasional yang akan dilangsungkan selama 1,5 bulan pada awal Juli 2022 mendatang.
Ditemui Jumat 20 Mei 2022 kemarin di Masamba, Bintang mengaku keberhasilannya lolos sebagai Paskibraka Nasional, tak lepas dari bimbingan para pendamping serta gemblengan dari pelatihnya.
Dia pun mengaku bahwa proses seleksi di tingkat provinsi sangatlah ketat. Namun, dirinya berhasil melewati tahapan seleksi dengan predikat terbaik
“Perasaan saya campur aduk. Saya tidak pernah menyangka bisa masuk ke tingkat nasional. Terima kasih buat kakak Pendamping, terkhusus Pelatih saya yang telah berjuang mati-matian melatih dan membimbing saya hingga saya bisa sampai ke tingkat nasional,” kata Bintang, Paskibraka Nasional perwakilan Provinsi Sulawesi Selatan.
Perempuan bertingggi 165 cm ini berjanji akan membawa nama Luwu Utara di kancah nasional, sehingga Luwu Utara dapat dikenal sebagai gudangnya pelajar berprestasi. “Insya Allah, saya akan berjuang sekuat mungkin untuk memberikan kebanggaan bagi Kabupaten Luwu Utara, daerah yang sangat saya cintai,” tutur dia.
Bintang yang saat ini tinggal bersama nenek mengaku sudah bertemu orang tuanya di Sidrap. Bahkan dia pun telah menemui Bupati Luwu Utara untuk meminta restu agar dirinya mampu mengikuti diklat Paskibraka dengan baik tanpa ada gangguan sedikit pun.
“Mohon dukungan dan doanya, karena awal bulan Juli 2022 nanti, insya Allah akan dilakukan karantina di Jakarta selama kurang lebih 1,5 bulan,” harap dia. Dikatakannya, Diklat yang akan dia ikuti tentu tidak akan berbeda jauh saat seleksi di tingkat Provinsi. “Yang pasti ketat dan disiplin, karena ini sudah masuk proses karantina” terangnya.
Di balik sukses Bintang yang berhasil menjadi Paskibraka Nasional, tentu ada sosok pelatih yang selalu mendampingi dia. Pelatih ini tentu memiliki peran yang begitu besar dalam membentuk fisik, mental dan sikap siswi kelahiran Awo-awo 21 Juni 2006 silam ini.
Salah seorang pelatih Bintang, Serka Burhanuddin, mengungkapkan, Bintang sudah lama mempersiapkan diri untuk menjadi Paskibraka. “Anak ini jauh hari sudah menyiapkan dirinya ikut seleksi Paskibraka, sehingga itu sangat membantu kami melatih dia,” ucap dia.
“Skill-nya menang sudah terbentuk, tinggal bagaimana kami membentuk mental dan sikapnya saja, sehingga bisa menjadi Paskibraka terbaik di tingkat Provinsi,” ungkapnya.
Ia berharap, apa yang dicapai Bintang mendapat dukungan dan doa dari semua pihak. "Sebagai pelatih, saya berharap banyak dukungan dari kita semua untuk memberikan dia support, sehingga dia bisa sukses menjalankan tugasnya dengan baik,” harap Burhanuddin.
Dia juga memuji Bintang sebagai siswi yang berprestasi di sekolah. “Prestasi akademik Bintang cukup bagus, wawasan kebangsaannya juga sangat baik. Dia cerdas, dan selama proses seleksi, anak ini sangat disiplin dan juga rajin beribadah,” tandasnya, seraya berharap Bintang benar-benar menyiapkan diri, baik fisik, mental dan pengetahuan. (*)