Menuju Madrasah Digital, MAN 2 Parepare Launching Aplikasi “Siati Maddupa”

  • Bagikan

PAREPARE, RAKSUL- Dalam upaya pengembangan Madrasah digital, Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Kota Parepare, melaunching Digitalisasi Manajemen.

Launching tersebut dilakukan oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Selatan, Ky.H Khaeroni didampingi Kepala MAN 2 Kota Parepare H Martina, Kepala Bidang Pendidikan Madrasah Kantor wilayah Kementerian Agama Provinsi Sulawei Selatan Bapak Dr Rappe, yang ditandai penekanan tombol digital, Di MAN 2 Kota Parepare, Senin (23/5/2022).

Kepala MAN 2 Kota Parepare, Martina menjelaskan bahwa Madrasah digital bukan lagi sekedar tuntutan tetapi sudah menjadi kebutuhan bagi MAN 2 Kota Parepare.

Menyadari hal tersebut lanjut Martina, maka perkembangan lebih lanjut terkait system digitalisasi, manajemen MAN 2 Kota Parepare mengembangkan aplikasi SIATI MADDUPA.

"Ini merupakan akronim dari Sistem Aplikasi Digital Informasi dan Administrasi MAN Dua Kota
Parepare, yang dalam Bahasa bugis mengandung makna Mari Sehati dan Sepaham
Mewujudkan MAN 2 Kota Parepare Menjadi Madrasah Ternama dan Termashur,"Jelas Martina.

Lebih lanjuy ia menjelaskan, bahwa SIATI MADDUPA merupakan pengembangan lebih lanjut dari aplikasi sebelumnya yang Bernama SIRAGARAGA yang menu-menunya masih terbatas pada pengelolaan nilai digital,
ujian online, absensi online serta PPDB online.

"Aplikasi SIATI MADDUPA dirancang sedemikian untuk menciptakan system kinerja yang
efisien dan akuntabel mengintegrasikan seluruh elemen madrasah ke dalam suatu sistem
digital manajemen informasi untuk mendorong penguatan belajar dan semangat
literasi dari kalangan siswa dan warga madrasah,"terangnya.

Sementara Kepala Kantor Wilayah Kementerian Sulawesi Selatan menyampaikan apresiasi atas inisiatif MAN 2 Kota Parepare ini yang telah memberikan layanan publik pendidikan dengan menggunakan tekhnologi digital.

"Saya kira ini merupakan salah satu reson yang sangat baik dan luar biasa. Oleh karena itu, saya mengapresiasi kepada kepala Madrasah yang sudah menerapkan kebijakan Menteri Agama RI,"Pungkas Khaeroni.

Khaeroni berharap, program layanan pendidikan digital ini dapat dikembangkan dan diikuti oleh madrasah yang lain mulai tingkt Ra sampai pada tingkat Madrasah Aliyah, dan bisa terwujud di provinsi sulsel.

"Saya kira yang lainnya juga bisa mengikuti program-program layanan digital ini. Mudah-mudahan swasta yang sudah cukup pendanaanya dan juga SDM nya bisa segera mengikuti program digitalisasi layanan pendidikan ini,"harapnya.(Yanti)

  • Bagikan

Exit mobile version